Cagub Jabar Dedi Mulyadi Klarifikasi Potongan Video Minuman Keras
- Istimewa
VIVABandung - Calon Gubernur (Cagub) Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi (KDM) memberikan klarifikasi terkait potongan video konten dirinya sedang meminum minuman keras (miras).
Video tersebut belakangan viral di media sosial (medsos) menjelang Pilgub 2024 yang tinggal menghitung jari.
Dilansir VIVA Bandung dari YouTube Kang Dedi Mulyadi, Jumat 22 November 2024, KDM terlihat mengunggah video lengkap dari potongan video miras yang beredar.
Usut punya usut, ternyata potongan video KDM terkait miras merupakan konten YouTubenya yang diunggah pada 27 November 2022 silam.
Dalam narasi potongan video yang beredar terkait konten lawas tersebut, seolah-olah KDM sedang mabuk di depan seorang wanita.
"Dedi Mulyadi ngamuk, bikin wanita cantik kabur," bunyi caption potongan video tersebut.
Tidak hanya itu, sang pengunggah yang belum diketahui siapa aktornya, juga menuliskan caption terkait pencalonan KDM sebagai Cagub Jabar 2024.
"Aduh gimana ini calon pemimpin Jawa Barat, apa gak bahaya tah," caption unggahan potongan video tentang KDM.
Sontak mantan Bupati Purwakarta dua periode tersebut, membantah dengan santai kebenaran potongan video yang memfitnah dirinya. Ia mengatakan video terkait miras merupakan potongan konten prank lawasnya pada dua tahun yang lalu.
"Oknum netizen ada-ada aja. Video dipotong seolah-olah iya. Padahal lagi ngeprank Neng Devi. Simak sampai akhir agar gak salah paham," tulis KDM di Instagram pribadinya.
Tidak sampai di situ, dalam video aslinya, ternyata miras tersebut merupakan hasil dari razia KDM di Purwakarta.
Bahkan saat merazia penjual miras,KDM membeli semua miras tersebut untuk dibuang dan meminta kepada pedagang agar tidak menjualnya lagi.
"Saya beli yah mbak biar mbaknya gak rugi. Tapi jangan jualan lagi, minumannya akan saya buang," kata KDM dalam konten YouTubenya.
Sebagai informasi, sejak menjabat Bupati Purwakarta pada tahun 2008-2018, KDM sudah banyak memberantas minuman keras di Kota yang dijuluki sebagai Kota Pensiunan tersebut.