3 Alasan Kasus Polisi Tembak Polisi di Sumbar Merupakan Pembunuhan Berencana, Menurut Habiburokhman
- tvOneNews
VIVABandung - Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman memiliki tiga alasan kuat mengapa dirinya menganggap kasus polisi tembak polisi di Solok Selatan, Sumatera Barat merupakan pembunuhan berencana.
Pertama, menurut Politisi Partai Gerindra tersebut adanya penembakan oleh polisi terhadap anggota polisi lainnya sudah pasti merupakan pembunuhan berencana.
“Ada dua masalah hukum di sini, pertama kasus penembakannya sendiri, jelas-jelas itu saya duga pasti merupakan pembunuhan berencana ya,” kata Habiburokhman di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Jumat (22/11/2024).
Kedua, lanjut Habiburokhman penggunaan pistol untuk membunuh polisi lainnya memiliki indikasi kuat adanya pembunuhan berencana.
“Karena dia menggunakan pistol menembak, sudah merencanakan untuk menembak. Saya menduga itu pembunuhan berencana, tapi nanti penyidik silakan memprosesnya,” jelasnya.
Ketiga, kejadian penembakan tersebut bersamaan saat korban tengah menyelidiki kasus tembang ilegal. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra tersebut menduga ada bekingan oknum polisi dalam kasus tambang ilegal.