Ridwan Kamil Pede Pertumbuhan Ekonomi Jawa Barat Capai 5,7 Persen

Ridwan Kamil
Sumber :
  • Istimewa

Bandung – Gubernur Jawa Barat  Ridwan Kamil menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan Provinsi Jabar Tahun 2022 mengenai Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2023 untuk Mencapai Kemandirian Masyarakat Jawa Barat.

Zara Anak Ridwan Kamil Pamer Makanan Pro Israel, Bikin Netizen Jantungan

Dalam musrenbang tahun ini Ridwan Kamil memaparkan progres pencapaian ekonomi dan pembangunan Jawa Barat. Menurutnya, pertumbuhan ekonomi Jabar Tahun 2020 minus 2,52 persen, tapi berkat kolaborasi pembangunan dengan seluruh pemerintah kabupaten dan kota, Jabar berhasil bergerak ke arah positif ekonomi. 

"Alhamdulillah berkat kerja sama dan kekompakan seperti saat ini, pada tahun lalu kita tumbuh dari minus menjadi 3,74 persen," ujar Ridwan Kamil, Rabu 30 Maret 2022.

Pamer Makanan Pro Israel, Anak Ridwan Kamil Kena Ulti Netizen

Pada 2021, Jawa Barat berhasil naik dengan angka  3,74 persen melebihi rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 3,69 persen. Ridwan menuturkan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dihadapkan dengan tantangan. Hal itu terlihat dari sektor pendidikan, kesehatan, maupun ekonomi. Ada kenaikan dari tahun 2020 yang hanya 72,09 persen menjadi 72,45 persen pada 2021. 

"Untuk tingkat pengangguran terbuka tahun 2020 dari 10,46 persen berkurang menjadi 9,82 persen. Ini juga berdampak pada tingkat penduduk miskin di Jabar dari 2020 sebesar 8,43 persen turun menjadi 7,97 persen," katanya.

Heboh! Buku Karya Sarjana Isarel Ini Diduga Jadi Penyebab Zara Lepas Hijab

"Alhamdulillah, berkat investasi, walau ada anomali ditargetkan yang hanya Rp 120 triliun, di tahun 2021 ternyata terealisasi Rp 136 triliun, sehingga pengangguran dan kemiskinkan berkurang," katanya.

Melihat dari progres ekonomi dan pembangun di 2020 - 2021, untuk 2023 Ridwan menargetkan, IPM Jawa Barat  tembus di 73,61 poin, kemudian pertumbuhan penduduk ditahan di 1,12 persen. Di sisi lain, persentase penduduk miskin akan diturunkan dengan target 6.25 persen dan pengangguran terbuka turun sampai 8,47 persen. 

Halaman Selanjutnya
img_title