Kronologi Lengkap Dugaan Penghinaan Gus Miftah Terhadap Penjual Es Teh

Gus Miftah dan Penjual Es Teh.
Sumber :
  • pinterest

VIVABandung - Nama pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah, kembali menjadi pusat kontroversi usai ceramahnya diduga menghina seorang bapak penjual es teh.

Aktivis NU Semprot Gus Miftah Usai Diduga Hina Penjual Es Teh

Tidak butuh waktu lama, video ceramah Gus Miftah tersebut langsung viral di media sosial hingga mendapat kecaman dari publik Tanah Air.

Di media sosial, warganet mengaku tidak terima dengan perkataan Gus Miftah, pasalnya pria kelahiran Lampung tersebut kini bukan hanya sebagai pendakwah, tetapi juga sebagai pejabat negara. 

Warganet Kecam Gus Miftah Usai Diduga Hina Penjual Es Teh Saat Ceramah

Dilansir VIVA Bandung dari unggahan akun X @Lone_Lynx_, Selasa, 3 Desember 2024, awalnya terlihat Gus Miftah sedang memberikan ceramah agama kepada para jamaah di sebuah panggung.

Namun di tengah ceramah tersebut, Gus Miftah melihat seorang bapak penjual es teh yang sedang berkeliling.

Kronologi Kecelakaan Beruntun di KM 92 Ruas Tol Purbaleunyi, Belasan Kendaraan Rusak Parah

Melihat bapak tersebut, Gus Miftah kemudian bertanya, terkait jualan es tehnya masih banyak atau tidak.

Namun siapa sangka, setelah penjual es teh menjawab dagangannya masih banyak, justru Gus Miftah menyuruhnya untuk menjual dengan dibarengi kata-kata  kurang pantas. 

"Es teh mu masih banyak gak? 'masih', ya dijual g*bl*k," kata Gus Miftah dalam Bahasa Jawa. 

Sontak statement Gus Miftah tersebut langsung viral di media sosial hingga mendapat kecaman dari warganet.

Mereka menganggap sangat tidak pantas seorang pemuka agama yang juga stafsus Presiden mengeluarkan kata-kata demikian.

"Dear Bapak penjual es, semoga abis ini rezeki bapak makin deresss berkah melimpah. Sehat dan bahagia sekeluarga, diangkat derajatnya lebih baik sm Allah. Sakit hati banget liatnya."

"Simpan dan adukan sakit hatimu pada pemilik langit dan bumi, gak ada hijab pasti di ijabah. Sakit lihatnya seorang yg mencari nafkah dipermalukan di khalayak begini."

"Model si Miftah gini jadi waman dan masih ada juga yang mau dengar omongannya si miftah, yang dengar juga bisa di tebak."