Tertawa Keras Saat Pedagang Es Teh Diolok Olok, Status Kiai dari KH Usman Ali Salman Dipertanyakan Netizen

Lahir pada 5 Juli 1975 di Dusun Gedongan, ia merupakan alumni Pondok Pesantren API Tegalrejo Magelang yang pernah mendalami ilmu agama selama 13 tahun.

Perjalanan spiritual Usman bermula dari tekadnya mendirikan pondok pesantren di desanya.

Bermula dari empat santri, ia mendirikan Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) Al-Huda sebelum akhirnya mendirikan pesantren yang kini diakui berpengaruh di wilayah Magelang.

Namun, tindakannya dalam insiden tersebut menuai kritik keras. Warganet mempertanyakan integritas seorang ulama yang tertawa saat martabat sesama manusia direndahkan.

Sikap KH Usman Ali Salman telah membuat netizen bertanya-tanya tentang teladan kepemimpinan religiusnya.

Apakah tawa dan dukungan terhadap penghinaan mencerminkan ajaran agama yang sesungguhnya?

Apakah KH Usman Ali Salman masih pantas disebut ulama?

Halaman Selanjutnya

Masyarakat kini menunggu sikap resmi dari pemuka agama dan lembaga terkait untuk menindaklanjuti perilaku tidak terpuji ini.*