Pengakuan Menohok Teman Korban Agus Buntung, Sebut Ada Ancaman Pembunuhan
- tvonenews.com
"Saya juga bingung korban ini maksudnya apa ini. Dia nelpon kayak gini tiba-tiba nangis dia nggak bisa ngejelasin apa-apa. Dia hanya bisa menjelaskan, untuk saya pergi ke suatu titik. Di mana itu di sebuah Islamic Center. Akhirnya saya langsung kesana membawa teman saya lagi satu," lanjutnya.
Namun siapa sangka, setelah datang ke lokasi yang diminta, Anasta mendapati korban sedang berduaan bersama Agus Buntung.
"Nah, sesampainya disana ketemulah saya sama si korban dan si Agus ini. Jadi, ketika kita udah ketemu disitu, di lokasi tempat kita ketemu, si Agus ini dalam keadaan diboncengin sama si korban," jelasnya.
Saat diinterogasi oleh Anasta, Agus berdalih hanya meminta bantuan korban untuk mengantarkannya ke tukang jahit.
"Saya cuma minta tolong mas untuk memperbaiki almamater saya', memang saat itu dia sedang memakai almamater kampusnya," kata teman korban.
Saat momen Anasta bertanya kepada Agus kenapa tidak meminta bantuan teman laki-laki dan malah memilih minta bantuan perempuan, Agus dalam hal itu terus-terusan memberikan alasan berbeda.
Namun karena di lokasi kejadian sudah ramai orang berkerumun dan merasa iba dengan Agus, akhirnya Anasta dan korban memilih untuk pergi dari lokasi kejadian demi menghindari sesuatu yang tidak diinginkan.