Ayah Mahasiswi Kedokteran yang Aniaya Ketua Koas Ternyata Seorang Pejabat
- Viva.co.id
VIVA Bandung – Baru-baru ini viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan seorang dokter muda bernama Luthfi, Ketua dokter Koas Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (Unsri) menjadi korban penganiayaan.
Dalam video yang beredar, tampak seorang pria berkaos merah yang diduga suruhan dari orang tua salah satu mahasiswi Fakultas Kedokteran Unsri, Lady Aurellia Pramesti menyerang Luthfi di sebuah kafe.
Melansir dari VIVA.co.id, peristiwa itu diduga berawal dari penolakan Lady Aurellia Pramesti terhadap jadwal piket akhir tahun yang telah ditetapkan.
Sang ibu, Sri Meilina diduga mengatur pertemuan dengan Luthfi di sebuah kafe untuk menyelesaikan persoalan. Namun, pertemuan tersebut justru berakhir ricuh ketika pria yang disebut sebagai "tukang pukul" yang berprofesi sebagai melancarkan serangan fisik terhadap Luthfi.
Akibat kejadian ini, Luthfi mengalami luka di bagian wajah dan gigi, hingga harus menjalani perawatan intensif di RS Bhayangkara Palembang.
Disisi lain, Dedy Mandarsyah yang merupakan ayah dari Lady Aurellia juga menjadi sorotan. Dedy Mandarsyah adalah seorang pejabat publik diwajibkan untuk melaporkan harta kekayaannya ke LHKPN KPK.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK, Dedy terakhir melapor pada 14 Maret 2024.
Dalam laporan LHKPN KPK, ayah Lady Aurellia memiliki total harta kekayaan mencapai Rp 9,42 miliar.
RIncian harta kekayaan itu terdiri dari properti berupa 3 tanah dan bangunan yang tersebar di Jakarta Selatan dengan total nilai Rp 750 juta/
Dedy Mandarsyah juga tercatat memiliki kendaraan mobil Honda CR-V tahun 2019 senilai Rp450 juta dan harta bergerak lainnya senilai Rp 830 juta.
Dalam laporan tersebut ia juga memiliki surat berharga senilai Rp 670,7 juta serta kas dan setara kas yang nilainya mencapai Rp 6,72 miliar.
Ia tercatat tidak memiliki hutang, sehingga total harta ayah mahasiswi kedokteran Lady Aurellia mencapai Rp 9,42 miliar.