Momen Brigadir J Pamitan dengan Kekasih, Sebut Akan Dibunuh
- Istimewa
BANDUNG – Pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjutak membagikan sebuah foto Brigadir J sebelum meninggal dunia dalam insiden polisi tembak polisi yang terjadi di rumah Irjen Ferdy Sabo pada Juamt, 8 Juli 2022 lalu.
Foto tersebut dibagikan Kamaruddin melalui akun Facebook pribadinya. Dalam foto itu terlihat Brigadir J sedang menghubungi kekasihnya, Vera Simanjutak.
Brigadir J nampak sedang mengistirahatkan tubuhnya di atas tempat tidur dengan sarung berwarna putih serta selimut yang menyelimuti dadanya.
Yang menjadi sorotan adalah, wajah Brigadir J terlihat meringis dengan mata yang melirik ke sisi kanan.
Vera pun terlihat sedih karena melihat sang kekasih dengan ekspresi yang sama.
Menurut Kamaruddin, foto tersebut merupakan momen saat Brigadir J menghubungi Vera dan memintanya agar mencari pengganti.
"Noted: Keterangan Foto Alm. Brigadir Nopriansyah Yoshua Hutabarat, Ketika Alm pamitan dan memohon maaf serta meminta mencari pria lain sebagai pengganti dirinya, sekaligus menjelaskan bahwa dia akan pergi untuk selamanya," tulis Kamarudin dalam keterangan foto yang diunggahnya itu pada Rabu, 27 Juli 2022.
Dijelaskan Kamaruddin, Brigadir J meminta agar Vera mencari penggantinya sebab dirinya akan pergi untuk selama-lamanya karena akan dibunuh.
"Karena akan dibunuh oleh para squad lama yang pada kurang ajar," tulis Kamarudin Simanjuntak.
Kamarudin Simanjuntak juga meminta publik terus mendukung agar hasil autopsi Brigadir J disampaikan secepatnya.
"Dukung hasil autopsi dan visum Et Repertum Alm.Brigadir Polisi Nopriansyah Yoshua Hutabarat segera diumumkan sekarang juga secara terbuka, objektif dan transparan, sesuai amanat Presiden RI, demikian kepastian hukum, keadilan dan kemanfaatannya," tulis Kamarudin Simanjuntak.
Bukan hanya meminta untuk hasil autopsi Brigadir J segera diumumkan, pengacara keluarga Brigadir J juga meminta agar jenazah kembali dimakamkan secara kedinasan.
"Dukung jenazah Alm.Brigadir Polisi Nopriansyah Yoshua Hutabarat untuk dimakamkan sekarang secara kedinasan," pungkasnya.