Serangan Israel Mengakibatkan 5 Jurnalis Palestina Tewas

VIVA Bandung –Sampai saat ini serangan dari Israel masih saja meneror Palestina dan baru saja ada kabar terbaru tentang tewasnya sejumlah jurnalis. 

Dari sebuah saluran TV Palestina yang berafiliasi dengan kelompok militan telah mengatakan bahwa ada 5 wartawan atau jurnalis mereka yang telah tewas Pada hari Kamis 25 Desember 2024 dalam serangan Israel terhadap kendaraan mereka di Gaza. 

Sebuah rudal yang telah menghantam truk siaran wartawan tersebut saat terparkir di kamp pengungsian Nuseirat di Gaza tengah, akan tetapi menurut salah satu pernyataan dari perusahaan tempat bekerja.

Al-Quds berafiliasi dengan jihad Islam yang militannya telah bertempur bersama Hamas di jalur Gaza dan mengambil bagian dalam serangan 7 Oktober 2020 3 terhadap Israel yang telah memicu perang tersebut. 

Dalam sebuah saluran tersebut telah mengidentifikasi ada 5 staf tersebut yaitu Faisal Abu Al-Qumsan, Ayman Al-Jadi, Ibrahim Al-Sheikh Khalil, Fadi Hassouna dan Mohammed Al-Lada'a.

Mereka tewas saat menjalankan tugas jurnalistik dan kemanusiaan mereka", kata pernyataan tersebut.

"Kami menegaskan komitmen kami untuk melanjutkan pesan media perlawanan kami," tambah pernyataan Al-Quds Today.

Salah satu militer Israel juga telah mengatakan dalam pernyataannya bahwa mereka telah melakukan sebuah serangan kepada kendaraan yang di dalamnya terdapat sel teroris jihad Islam di wilayah Nuseirat.

Dan juga ditambah lagi bahwa sebelum serangan Ada sejumlah langkah yang telah diambil untuk mengurangi resiko dalam melukai warga sipil. 

Akan tetapi menurut para saksi yang ada di Nuseirat, sebuah roda yang telah ditembakkan oleh pesawat Israel menghantam kendaraan penyiar yang telah terparkir di rumah sakit Al-Awda, telah membakar kendaraan tersebut dan menewaskan mereka yang ada di dalamnya. 

"Hancur oleh laporan bahwa lima jurnalis dan pekerja media tewas di dalam kendaraan penyiaran mereka akibat serangan Israel".kata Commite to Protect Journalists' Middle East.

"Jurnalis adalah warga sipil dan harus selalu dilindungi," tambahnya.

Serikat jurnalis versinya juga telah mengatakan Minggu lalu ada lebih dari 190 jurnalis telah tewas dan sedikitnya 400 orang terluka sejak dimulainya perang di Gaza. 

Dalam hal ini telah dipicu oleh Serangan yang dipimpin Hamas pada 7 Oktober tahun lalu yang mengakibatkan 128 kematian sebagian besar warga sipil yang menurutnya perhitungan AFP atas angka resmi Israel. 

Pada sebuah kampanye militer belasan Israel telah menewaskan sedikit 45.361 orang Gaza Dan juga sebagian besar dari mereka merupakan warga sipil dan menurut angka dari Kementerian kesehatan wilayah yang dikuasai Hamas yang dianggap BPP dapat diandalkan