CCTV Anulir Dugaan Penyiksaan Pada Brigadir J Sebelum Tiba di Jakarta

Kuasa hukum keluarga Brigadir J, Jhonson Pandjaitan
Sumber :
  • Istimewa

BANDUNG – Misteri kematian Brigadir J alias Novryansah Yosua Hutabarat mulai terungkap setelah Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) melakukan sejumlah prosedur pemeriksaan.

Kata Sandra Dewi Usai Diperiksa Kejagung Soal Kasus Korupsi Suaminya

Kendati demikian, peristiwa adu tembak antar Brigadir J dengan Bharada E alias Richard Eliezer Pudihang Lumiu, masih menjadi tanda tanya publik hingga kini.

Anggota tim kuasa hukum Brigadir J, Mansur Febrian Pengacara keluarga Brigadir J mengaku bahwa, pihaknya belum berkomunikasi dengan pihak mana pun, termasuk Polri terkait CCTV yang telah ditemukan.

Unggah Bukti Foto Penganiayaan, Aghnia Punjabi Nggak Kuat Lihat Kondisi Anak

"Untuk CCTV kita hanya mendengar dari kawan-kawan media. Jadi, belum melihat secara langsung ini CCTV yang mana, diperolehnya kapan, kemudian akurasinya bagaimana, kita belum melihat hal tersebut karena kami menghargai tim khusus ini sedang melakukan penyelidikan terkait yang awalnya CCTV dinyatakan terkena petir, terus hilang, kemudian sekarang ditemukan," kata Mansur, dilansir dari Antara, Minggu, 31 Juli 2022.

Hingga kini tim kuasa hukum keluarga belum mengetahui jelas perihal CCCTV yang dimaksud, karena pihaknya belum bisa berkomunikasi secara rinci.

Aghnia Punjabi Beberkan Kronologi Dugaan Penganiayaan Terhadap Anaknya

"Jadi, kita juga tidak tahu CCTV yang mana yang ditemukan, yang sudah diidentifikasi yang mana, kami belum ada komunikasi secara rinci dengan pihak Polri maupun pihak yang lain," kata dia. 

Kendati demikian, dijelaskan bahwa, pemeriksaan CCTV itu setidaknya telah menganulir dugaan pihak pengacara Nopryansah Yosua Hutabarat bahwa dia sempat disiksa dalam perjalanan dari Magelang hingga Jakarta.

Halaman Selanjutnya
img_title