Polindra Dukung Penuh Program SMK PK di Jabar

Direktur Politeknik Negeri Indramayu, Casiman Sukardi.
Sumber :
  • Dok. Disdik Jabar

BANDUNG – Direktur Politeknik Negeri Indramayu (Polindra), Casiman Sukardi mendukung penuh program Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan (SMK PK). Menurutnya, SMK PK mampu menguatkan sumber daya manusia (SDM) melalui vokasi.

Update Informasi Ancaman Gelombang Air Laut Wilayah Jawa Barat Hari Ini Sabtu 23 November 2024

"SMK PK ini penting sekali karena kita nge-link. Kita kan linier antara SMK dan politeknik. Sebagai sesama vokasi, jika SMK-nya kuat maka semua basis vokasi bisa ada di SMK," ungkap Casiman usai pengarahan koordinasi kegiatan pendampingan SMK Pencetak Wirausaha di Student Center Polindra, Kabupaten Indramayu, Kamis, 25 Agustus 2022.

Jika fondasi vokasi di SMK kuat, lanjutnya, maka seluruh basic (dasar) kevokasian akan berada di SMK. Sehingga, politeknik bisa fokus pada pengembangan pengetahuan dan peningkatan soft skill.

Prakiraan Cuaca Wilayah Jawa Barat Hari Ini Jumat 22 November 2024

Kegiatan pendampingan SMK PK

Photo :
  • Dok. Disdik Jabar

Polindra, kata Casiman, amat siap menjadi politeknik pendamping untuk mengoptimalkan program SMK PK. Sebab, ini adalah tahun kedua pihaknya dipercaya menjadi pendamping bagi SMK yang menjadi SMK PK.

Update Informasi Ancaman Gelombang Air Laut Wilayah Jawa Barat Hari Ini Jumat 22 November 2024

"Insya Allah kita siap karena ini bukan tahun pertama. Ini sudah dievaluasi oleh tim SMK Jabar dan pusat karena yang milih bukan kita, tapi orang lain. Melihat hasil (tahun lalu) ternyata berhasil dan dipercaya dari awalnya 3 SMK PK, tahun ini mendampingi 24 SMK PK,” terangnya.

Kegiatan pendampingan SMK PK

Photo :
  • Dok. Disdik Jabar

Melalui program SMK PK, Casiman juga berkomitmen meningkatkan minat lulusan SMK untuk melanjutkan pendidikan. Sebab, politeknik adalah perguruan tinggi yang tepat bagi mereka sebab sudah memiliki dasar ilmunya di SMK.

"Isu nasionalnya memang anak SMK yang melanjutkan ke perguruan tinggi itu jumlahnya sangat sedikit. Sehingga, ke depan kita akan buat kuota khusus bagi lulusan SMK yang akan melanjutkan," pungkasnya.