Pembekalan Penguatan Ekosistem Kabupaten/Kota Kreatif di Jabar
- Dok. Disparbud Jabar
BANDUNG – Dalam rangka menguatkan kolaborasi kabupaten-kota pada perkembangan industri ekonomi kreatif, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat menyelenggarakan webinar yang diikuti pelaku ekraf, Kamis 25 Agustus 2022.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Uno, Gubernur Provinsi Jawa Barat Ridwan Kamil yang diwakili Sekretaris Daerah Setiawan Wangsaatmaja, serta Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Benny Bachtiar.
Dalam sambutannya, Menparekraf mengingatkan bahwa saat ini industri ekonomi kreatif Indonesia berada di peringkat ketiga dunia, di bawah Amerika dan Korea Selatan. Oleh karena itu perlu kerja sama banyak pihak agar memperkaya inovasi dalam persaingan ekraf era digital.
“Ekonomi kreatif kita punya potensi yang sangat luar biasa, bahkan sudah menjadi lokomotif pemulihan ekonomi. Tapi ini harus didorong dengan proses digitalisasi dan harus menjadi kebiasaan baru bagi generasi muda untuk go digital. Ekraf ini menyediakan banyak lapangan kerja. Untuk itu pemerintah juga harus hadir dengan program yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu,” kata Menparekraf.
“Saya ingin mengajak semua pelaku ekonomi kreatif tetap semangat. Ciptakan perubahan positif, jadikan potensi wisata dan ekraf sebagai lokomotif pergerakan perekonomian. Buktikan Indonesia bisa,” tambahnya.
Sementara itu, Sekda Jabar menyampaikan bahwa ekonomi kreatif menjadi salah satu pilar di negara-negara maju. Karenanya diharapkan kabupaten/kota dapat menjadi landasan pertama dalam penguatan ekonomi kreatif Indonesia.
“Selain ekonomi kreatif, ada juga ekonomi hijau dan ekonomi digital. Hal itu sudah dibuktikan di negara-negara maju. Ekonomi kreatif akan menjadi tren dalam pengembangan ekonomi nasional. Itu kenapa kita di Jawa Barat saat ini bicara dan fokus terhadap pengembangan ekonomi kreatif,” ujar Sekda Jabar.