Kisah Haru Pedagang Disabiltas Asal Yogyakarta, Jual Cilok Cuma Rp 100
- tangkap layar instagram @pedagangkecil.id
Bandung – Kisah Mbah Dijan, pedagang seharga Rp 100 dengan kondisi disabilitas di Kalten, Yogyakarta membuat netizen terharu.
Melansir unggahan video instagram @pedagangkecil.id saat itu terlihat seorang kakek yang tengah mendorong sepeda yang membawa dagangn cilok dengan kondisi sempoyongan karena kakinya mengalami cacat sejak lahir.
"Nama beliau Cipto suyuno sering di panggil mbah Dijan,juwaln cilok satunya 100 rupiah ,sering juwalan di Pasar tinom kelaten jogjakarta tinggal di desa suryodirjan," tulis akun @pedagangkecil.id yang diunggah pada Maret 2022.
"Mbah Dijan adalah sosok dg inspiratif dan pekerjakeras, dg kekurang yg dimiliki bukan menjadi alasanya utk meratapi. Justru beliau tetap berjuang utk kehidupan nya," lanjutnya.
Netizen merasa iba lantaran kondisi Mbah Dijan mengalami disabilitas, masih mau berjuang untuk berjualan, bahkan cilok yang dijualnya hanya seharga Rp 100. Lantas sang pengunggah video juga mengajak netizen yang suatu saat bertemu dengan Mbah Dijan untuk membeli barang dagangannya.
"Yuk bagi yg ketemu dg mbaah Dijan di beli ya Ciloknya... Dan jika ada uang lebih boleh juga dong di lebihin...semoga dagangan si mbah laris dan mbah nya di beri kemurahan rezeki dan kesehatan...amiin," tandasnya.
Netizen yang mengomentari unggahan tersebut juga tak menyangka jika di tahun 2022 masih ada cilok yang dijual seharga RP 100, "2022 msh ada jajanan 100 rupiah Yatuhannnn," ujar akun @ny_bentar.