Rusia Rugi Banyak, Helikopter Alligator Hancur Dirudal Ukraina
- Newsweek
BANDUNG – Helikopter Alligator dan 23 tank Rusia hancur. Ini merupakan kerugian militer Rusia yang dilaporkan pada Kamis, 1 September 2022, menurut pejabat Ukraina.
Melansir dari Newsweek, Jumat, 2 September 2022, Komando Angkatan Udara Angkatan Bersenjata Ukraina melaporkan melalui Facebook bahwa helikopter Ka-52 Alligator Rusia dan jumlah penumpangnya yang tidak diketahui telah hancur.
Banyak helikopter Alligator Rusia telah dijatuhkan dalam sebulan terakhir, termasuk satu di wilayah Zaporizhzhia dan Donetsk. Yang lainnya ditembak jatuh oleh pasukan Kiev di bagian timur Ukraina pada hari kemerdekaan negara itu.
Sementara itu, militer Rusia menembak jatuh helikopter Ka-52 miliknya pada akhir Juli yang digambarkan sebagai insiden tembakan persahabatan oleh pejabat Ukraina.
Helikopter serang Ka-52 segala cuaca yang dimiliki dan dioperasikan oleh Angkatan Udara Rusia diperkenalkan pada tahun 1996, dan dapat menghancurkan target lapis baja dan tidak lapis baja, target udara berkecepatan rendah, dan personel militer.
Rusia menempatkan mereka sebagai platform pengawasan dan pos komando udara untuk kelompok helikopter serang.
Pada hari Kamis, para pejabat Ukraina melaporkan bahwa serangan bom rudal oleh kru penerbangan dilakukan pada target darat pasukan Rusia.
"Gudang amunisi, peleton dan pos pangkalan, peralatan lapis baja tempur, posisi kompleks rudal anti-pesawat hancur," kata Komando Angkatan Udara di Facebook.
Akun Twitter kementerian pertahanan Ukraina melaporkan bahwa, tambahan, sekitar 450 tentara Rusia tewas, sehingga total personel perang yang tewas dalam perang menjadi sekitar 48.350.
Selain itu, sebanyak 23 tank, 33 kendaraan tempur lapis baja dan 24 sistem artileri Rusia juga dihancurkan.
Ukraina tetap waspada dalam misi mereka untuk merebut kembali Kherson dan Krimea sebagai bagian dari serangan balasan.
Pada Rabu, 31 Agustus 2022, unit Komando Operasi Selatan Ukraina melaporkan bahwa angkatan bersenjata Ukraina membunuh 201 personel militer Rusia dan menghancurkan enam gudang amunisi Rusia, 12 tank T-72 dan berbagai peralatan dan senjata militer Rusia.