Kasus Kekerasan Seksual, Julianto Eka Putra Divonis 12 Tahun Penjara

Sosok Julianto Eka Putra
Sumber :
  • correcto

Bandung – Majelis Hakim Pengadlilan Negeri (PN) Malang resmi menjatuhkan hukuman 12 tahun penjara terhadap Julianto Eka Putra alias Ko Jul. Tersangka dinyatakan bersalah dalam kasus kekerasan seksual pada siswanya.

Link Resmi Cek Nama Siswa-Siswi Penerima BLT PIP 2024, Selamat ya!

Diketahui, Julianto Eka Putra merupakan pendiri SMA Selamat Pagi Indinesia (SPI) Kota Batu, Malang.

"Terdakwa dengan meyakinkan telah bersalah melakukan tindak pidana. Dia dengan sengaja membujuk anak melakukan persetubuhan dengannya terus menerus. Kami jatuhkan hukuman pidana penjara selama 12 tahun dan denda sebesar Rp300 juta," ujar Ketua Majelis Hakim Herlina Reyes membaca putusan pada Rabu, 7 September 2022.

Cek Nama Siswa-Siswi Penerima BLT PIP 2024, Cair tanpa ke BANK

Sidang Julianto Eka Putra

Photo :
  • -

Sidang putusan yang dipimpin oleh Ketua Majelis Hakim, Herlina Reyes itu dilakukan secara terbuka sejak pukul 10.00 WIB dan berakhir pada pukul 12.40 WIB. Terdakwa Ko Jul mengikuti persidangan ini secara virtual dari dalam Lapas Kelas I Malang. Di ruang sidang, terdakwa diwakili oleh Kuasa Hukum Hotma Sitompul dan tim

Klaim Bantuan BLT PIP Sekolah, Selamat Siswa Siswi Ini Masuk Nominasi

"Jika terdakwa tak bisa membayar denda itu, maka akan diganti dengan kurungan penjara selama 3 bulan. Selain itu, terdakwa juga wajib membayar denda restitusi kepada korban sebesar Rp44 juta. Majelis Hakim memberikan terdakwa waktu satu bulan untuk membayarnya terhitung setelah putusan dibacakan," ujar Herlina.

"Jika terdakwa tak mampu membayar, Jaksa berhak menyita harta benda terdakwa untuk dilelang dan digunakan untuk membayar restitusi. Namun jika harta terdakwa tak mencukupi, maka akan diganti dengan kurungan penjara selama 1 tahun," tambahnya.

Julianto Eka Putra (tengah)

Photo :
  • Kejari Kota Batu

Sebelumnya, Pendiri Sekolah Selamat Pagi Indonesia (SPI) Julianto Eka Putra alias JEP dituntut hukuman penjara selama 15 tahun. Jaksa Penuntut Umum (JPU) mengumumkan tuntutan itu setelah agenda sidang di Pengadilan Negeri Malang dengan agenda pembacaan tuntutan selesai, Rabu, 27 Juli 2022.

Kepala Kejaksaan Negeri Batu sekaligus JPU Agus Rujito mengatakan, bahwa tim JPU sepakat menuntut 15 tahun dengan denda sebesar Rp300 juta. Selain itu, Julianto Eka Putra juga dituntut pidana restitusi kepada korban sebesar Rp44 juta.