Ada Jenderal TNI Lebih dari Sambo, Deretan Personel Polri yang Dipecat
BANDUNG – Berita terpopuler VIVA Bandung sepanjang Kamis, 8 September 2022. Di posisi pertama ada berita soal Effendi Simbolong yang menyebut jika ada seorang jenderal TNI yang berkuasa lebih dari Ferdy Sambo.
Kemudian di posisi kedua ada berita soal Brigjen Hendra Kurniawan akan menjalani sidang kode etik terkait kasus pembunuhan Brigadir J pekan depan.
Berikut 5 berita terpopuler VIVA Bandung sepanjang Kamis, 8 September 2022.
1. Ada Sosok Jenderal TNI yang Berkuasa Lebih dari Sambo, Inisialnya I
Rapat kerja antara Komisi 1 DPR RI dengan Panglima TNI dan Menteri Pertahanan pada Senin 5 September 2022 kemarin masih viral di media sosial. Ada salah satu hal yang menarik dalam rapat tersebut yakni ternyata di tubuh TNI ada sosok jenderal yang berkuasa seperti Ferdy Sambo.
Pernyataan ini disampaikan oleh anggota komisi 1 DPR RI dari Fraksi PDIP Effendi Simbolon di hadapan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Begini pernyataan lengkap Effendi soal jenderal yang berkuasa di TNI yang dikutip dari akun Tiktok @wimainfo.
2. Nasib Brigjen Hendra di Polri Ditentukan Pekan Depan
Polri akan menggelar sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) terhadap salah satu tersangka obstruction of justice atau upaya menghalangi penyidikan, dalam kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J.
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri, Inspektur Jenderal Polisi Dedi Prasetyo mengatakan tersangka tersebut ialah mantan Karo Paminal Divisi Propam Polri, Brigjen Hendra Kurniawan. Sidang tersebut akan digelar pekan depan.
3. Manchester United Kans Kuat Permalukan Sociedad di Piala Eropa
Dalam waktu dekat, Manchester United akan menghadapi Real Socieded dalam laga perdananya di Liga Eropa 2022/2023. Dalam catatan pertandingan, MU memang digadang - gadang bakal memenangkan pertandingan.
Seperti diketahui, pertemuan mereka dalam laga ini bukanlah yang pertama kalinya. Keduanya telah melakukan pertandingan selama empat kali. Dengan hasil dua kali kemenangan dan dua kali hasil imbang.
4. Alat Pendeteksi Kebohongan Putri Sambo Berakurasi 93%, Hasilnya?
Polri mengklaim alat lie detector yang digunakan untuk mendeteksi keterangan para tersangka obstruction of justice dalam kasus kematian Brigadir J memiliki tingkat akurasi sebesar 93%. Empat tersangka yang sudah diperiksa yaitu Bharada E, Brigadir Ricky Rizal (RR), Kuat Maruf dan Putri Candrawathi serta salah satu ART yang menjadi saksi bernama Susi.
Kabid Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo menambahkan bahwa alat pendeteksi kebohongan tersebut sudah memiliki sertifikat dari The International Organization for Standardization atau ISO.
5. Deretan Anak Buah Ferdy Sambo yang Sudah Dipecat Polri
Kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J hingga kini terus bergulir. Mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo menjadi dalang dari pembunuhan berencana tersebut.
Untuk merencanakan pembunuhan kepada salah satu ajudannya itu, Jenderal bintang dua tersebut melakukan berbagai rekayasa skenario yang melibatkan hampir 100 orang anggota Polri yang diperiksa.
Baca selengkapnyaselengkapnya