Miris, Balita Ini Diam di Pinggiran Jalan Ditinggal Ibu Jadi TKW

Ilustrasi kaki bayi
Sumber :
  • Pixabay

BANDUNG - Sultan, seorang balita berusia empat tahun hanya bisa termenung menemani ayahnya berjualan topi di pinggir Jalan Raya Sadang - Subang, Kabupaten Purwakarta. Setiap hari ia hanya bisa termenung berharap bisa segera bertemu ibunya yang berencana pergi ke Singapura sebagai Tenaga Kerja Wanita (TKW). Saat ini sang ibu sudah berada di tempat pelatihan untuk menunggu giliran berangkat ke luar negeri.

2 Pengurus MUI yang Terafiliasi Organisasi Pendukung Israel Resmi Dinonaktifkan

Kisah ini terungkap saat Kang Dedi Mulyadi yang akan berangkat menghadiri rapat di Jakarta melihat Sultan tengah duduk di sebuah tikar menemani ayahnya, Saepul Rochman, berjualan topi. Meski memegang mainan, namun tatapan Sultan terlihat kosong tak seperti anak biasanya.

Saat dihampiri benar saja rupanya Sultan tengah rindu dengan ibunya, Dede Rubeah. Sang ibu sudah hampir tiga minggu pergi ke tempat pelatihan di Bekasi untuk nantinya dikirim ke Singapura sebagai TKW. “Saya asli Cikampek, dulu jualan bonek sekarang topi. Ibunya sekarang lagi proses untuk kerja di Singapura,” kata Rochman, Kamis 22 September 2022.

Media Luar Negeri Juluki Budi Arie Sebagai "Menteri Giveaway" Usai Peretasan PDNS

Mengetahui hal tersebut KDedi merasa tak tega. Sebab anak sekecil Sultan masih membutuhkan kasih sayang ibunya. Rochman pun tak tega, namun karena kebutuhan ekonomi ia pun merelakan sang istri untuk bekerja di luar negeri. Terlebih ia sudah diberikan pinjaman dari perusahaan tempat istrinya bekerja sebesar Rp5 juta untuk bekal dan modal usaha. “Dipinjamin uang Rp 5 juta dari PT, uangnya sekarang sudah habis. Habis buat modal usaha, ngurus dokumen istri, sama bekal istri sebelum berangkat,” ujar Rochman.

Uang Rp5 juta tersebut, kata Rochman, akan diganti dengan cara dicicil. Nantinya jika sang istri telah mendapat kerja di Singapura maka selama tujuh bulan gajinya akan dibagi dua dengan perusahaan. Sebagai kepala rumah tangga Rochman mengaku sudah berusaha mencukupi nafkah keluarga. Hanya saja selama pandemi sejumlah usaha yang ditekuninya seperti berjualan boneka dan bensin eceran bangkrut.

Fakta Baru Raihany Terkuak, Diduga Sering Lakukan Hal Ini dengan Sang Ayah Saat Suami Kerja

Dedi kemudian menawarkan solusi untuk keluarga Rochman. Yaitu, agar Sultan bisa tumbuh bahagia tanpa harus ditinggal sang ibu ke luar negeri. “Sok mulai lagi kirim boneka ke Jawa nanti kerja sama dengan saya biar anak bapak gak ditinggalin mamahnya, asal bapak serius usahanya. Bikin perjanjian sok 70-30, 30 persen buat saya,” kata Dedi.

Agar usahanya semakin maju Kang Dedi juga akan menyiapkan orang yang bisa memenej keuangan dengan baik. Sehingga tugas Rochman hanya melanjutkan pasar yang kemarin sudah ada. “Bapak mau gak? Saya kasihan lihat anak bapak,” ucap Dedi.

Halaman Selanjutnya
img_title