Heboh, Penemuan Mayat Wanita Tanpa Busana di Pinggir Pantai

Mayat wanita ditemukan tanpa busana di pinggir pantai
Sumber :
  • tvOne/Pujiansyah

BANDUNG – Penemuan mayat tanpa busana yang terapung di pinggir Pantai Karet, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, menghebohkan warga.

Sejarah hingga Fakta Unik Gedung Sate Bandung, Tempat Kebanggan Warga Jawa Barat

Mayat berjenis kelamin perempuan tersebut ditemukan oleh warga pada Minggu, 25 September 2022 sekitar pukul 08.00 WIB.

Mayat itu ditemukan oleh warga ketika hendak membuang sampah di dekat pantai. Mayat wanita tersebut ditemukan ada luka di bagian kepala.

Warga Cianjur Dipenjara Karena Demo, Dedi Mulyadi Beri Bantuan Hukum Gratis

"Tadi saya mau membuang sampah di dekat pantai. Setelah itu saya melihat ada sesosok mayat yang mengambang di laut tidak menggunakan busana (telanjang bulat) dengan posisi telungkup," kata Ibu Isah (47),  warga setempat, Minggu, 25 September 2022.

Setelah melihat mayat tanpa busana tersebut, Isah lalu berteriak memanggil tetangganya Zainuddin dan Agung. Mereka kemudian mengecek meminggirkan jenazah tersebut supaya tidak hanyut terbawa arus laut. 

Desain JETE Aura Series Bikin Wanita Makin Percaya Diri

"Setelah dipinggirkan, ya kami langsung melaporkan ke pihak kelurahan dan tidak lama kemudian aparat desa datang ke lokasi bersama dengan anggota polsek. Mayat tersebut wanita dan tadi ada sedikit luka di bagian kepala," ungkap Isah. 

 

Mayat wanita ditemukan tanpa busana di pinggir pantai

Photo :
  • tvOne/Pujiansyah

 

Sementara itu, Kapolsek Kalianda, Iptu Sugiyanto, membenarkan adanya penemuan mayat wanita mengambang di Pantai Karet, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan. 

"Tadi anggota kami dan Tim Inafis Polres Lampung selatan langsung menuju TKP dan membawa jenazah tersebut ke RSUD Bob Bazar Kalianda untuk dilakukan Autopsi," kata Iptu Sugiyanto

Korban diketahui bernama Desi Mariana (45) warga Rawa-Rawa, Kelurahan Kalianda, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan.

"Menurut keterangan keluarga dan sejumlah saksi, bahwa korban sering mengalami pingsan (epilepsi)," pungkas Kapolsek.