Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Dapat Santunan Rp10 Juta

Kerusuhan Arema FC dan Persebaya
Sumber :
  • tangkapan layar

Bandung – Pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya dalam pekan ke-11 Liga 1 2022/2023 berakhir dengan tragedi.

Resmi Cerai dengan Sang Istri, Kurnia Mega Diduga Lakukan Hal Fatal Ini

Ratusan suporter jadi korban kericuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Sabtu malam, 1 Oktober 2022. Suporter tuan rumah menerobos masuk ke dalam lapangan begitu pertandingan usai. Mereka melampiaskan kekesalan karena tim jagoan kalah 2-3 dari Persebaya. Sejumlah fasilitas Stadion Kanjuruhan dirusak. Kemudian ada respons dari kepolisian yang coba menghalau suporter keluar lapangan.

Mengenai hal itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyampaikan duka mendalam atas terjadinya tragedi Kanjuruhan pada Sabtu, 1 Oktober 2022. Sebagai salah satu bentuk empati, Pemprov Jatim pun akan memberikan santunan kepada para korban.

Wahyudi Hamisi, Gelandang PSS Sleman Pencabut Karier Pemain Argentina di Persebaya

 

Gubenur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa

Photo :
  • Tangkap layar YouTube Humas Jabar
Wahyudi Hamisi Akhirnya Minta Maaf Usai Tendang Kepala Pemain Persebaya Bruno Moreira

 

"Untuk yang meninggal, pemprov akan memberikan santunan takziah masing-masing 10 juta," kata Khofifah di Malang seperti dikutip dari viva.co.id, Minggu, 2 Oktober 2022.

Korban Luka Dapat Rp5 Juta Khofifah mengatakan pemerintah kabupaten juga akan memberikan santunan. Namun, ia tidak menyampaikan soal berapa jumlahnya.

"Yang luka berat dalam tindakan maka pemprov akan memberikan 5 juta, bagian dari empati kami terhadap korban," ujarnya.

Fokus pada Penanganan Korban Khofifah memastikan akan bekerja bersama segenap pemangku kepentingan di Jawa Timur dan Malang. Mereka akan fokus pada penanganan korban.

"Mohon doanya mudah-mudahan seluruh proses ini berjalan cepat lancar, membutuhkan tindakan di rumah sakit mudah-mudahan diberikan kesehatan dan kesembuhan," katanya.