Jokowi Datang ke Malang, Janji Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan

Kerusuhan Arema FC dan Persebaya
Sumber :
  • VIVA

BANDUNG – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) datang ke Malang untuk melihat kondisi para pasien di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang pada Rabu, 5 Oktober 2022. Dia berjanji mengusut tuntas tragedi Kanjuruhan yang telah merengut 131 nyawa Aremania dan ratusan Aremania lainnya terluka.

Pernyataan Sikap Bung Towel Usai Jadi Korban Serangan Siber

Jokowi meminta tim pencari fakta independen yang diketuai oleh Menko Polhukam Mahfud MD agar melakukan investigasi secara dalam dan menyeluruh. Dia tidak ingin ada yang ditutupi dalam pengusutan tragedi ini semua harus diproses secara gamblang demi keadilan.

Presiden Jokowi di RSSA Kota Malang

Photo :
  • VIVA/Lucky Aditya
Bung Towel Ngaku Sering Jadi Korban Doxing Usai Kritik STY di Piala AFF 2024

"Kenapa dibentuk tim pencari fakta independen. Karena kita ingin usut tuntas tidak ada yang ditutup-tutupi yang salah diberikan sanksi kalau pidana sama dipidanakan," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan, salah satu alasan dia datang ke Malang adalah untuk bertemu dengan keluarga korban serta korban yang masih dalam perawatan. Jokowi ingin melihat langsung kesaksian korban atas Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada Sabtu, 1 Oktober 2022.

Bung Towel Ambil Langkah Tegas Usai Jadi Korban Serangan Hacker

"Tadi saya juga berbincang dengan pasien korban tragedi Kanjuruhan untuk mengetahui situasi di malam pertandingan itu. Saya benar-benar ingin tahu akar masalah penyebab tragedi ini. Sehingga ke depan kita juga mendapat solusi terbaik," ujar Jokowi.

Kericuhan di Stadion Kanjuruhan Malang

Photo :
  • Foto AP/Yudha Prabowo

Jokowi kepada para Aremania yang kini dirawat di rumah sakit agar tetap semangat dan mendoakan segera sembuh. Soal biaya perawatan, Pemerintah pusat menggaransi semua ditanggung oleh mereka. Jokowi juga memberikan santunan pada keluarga korban yang meninggal dunia.

"Sudah saya sampaikan bahwa pasien para korban di stadion Kanjuruhan tetap semangat dan segera sembuh bisa beraktivitas kembali. Sudah saya sampaikan ke keluarga korban seluruh biaya perawatan di tanggung pemerintah pusat. Sudah saya sampaikan juga santunan kepada keluarga korban meninggal dunia. Dan kita tahu tidak hanya pemerintah pusat, pemerintah daerah dan provinsi juga memberikan bantuan," tutur Jokowi.