Jabar Latih Pelaku UMKM dan Petani Ekspor Mandiri

Jabar Punya Informasi (Japri)
Sumber :
  • Dok. Humas Pemprov Jabar

Iendra mengatakan, ekspor Jabar selama ini didominasi produk dan pengusaha besar mencapai 98 persen. Sisanya atau 2 persen diekspor pelaku UMKM.

Hitung Cepat Indikator Pilkada Jawa Barat 100 Persen: Dedi Mulyadi Unggul

"Jelas perlu kolaborasi setiap OPD, bukan hanya Disindag saja. Dengan dinas pertanian untuk peningkatan kualitas dan kuantitas produk, dengan dinas UMKM untuk pembinaan ekspor dan dinas-dinas lainnya. Termasuk dengan pusat dan daerah," tegasnya.

Iendra mengatakan pelaku UMKM sangat antusias dengan program Kompor. Mereka mengaku sangat membutuhkan bantuan khususnya pelatihan ekspor. Beberapa hal yang perlu diperhatikan UMKM untuk mencapai ke level ekspor adalah 1A +4K, yakni administrasi + kualitas, kuantitas, kontinuitas, dan kemasan.

Prakiraan Cuaca Wilayah Jawa Barat Hari Ini Rabu 27 November 2024

"Akan kita bantu yakni administrasi, kualitas, kuantitas, kontinuitas, dan kemasan atau 1A + 4K," tuturnya.

Kepala Dinas Perkebunan Jabar Jafar Ismail menambahkan luas wilayah perkebunan Jabar mencapai 470 hektare, yang mana 89 persen milik rakyat, 11 persen merupakan perkebunan negara, dan sisanya dikelola swasta.

Prakiraan Cuaca Kota Bandung Hari Ini Rabu 27 November 2024

Artinya banyak perkebunan dimiliki rakyat  namun di sisi lain produksinya masih perlu ditingkatkan. 

"Bulan lalu sudah ada petani kopi yang dapat ekspor langsung, sebelumnya melalui eksportir. Berarti sudah mulai ada kemampuan UMKM untuk ekspor mandiri," jelasnya.

Halaman Selanjutnya
img_title