12 Temuan Tragedi Kanjuruhan, Ada Dugaan Kejahatan Sitematis?
- VIVA
Tak Hanya Polri, TNI Juga Melakukan Kekerasan
Tindak kekerasan yang dialami para suporter saat tragedi Kanjuruhan tidak hanya dilakukan oleh anggota Polri. Tetapi juga dilakukan oleh prajurit TNI dengan berbagai bentuk seperti menyeret, memukul, dan menendang.
Berdasarkan kesaksian para suporter, penembakan gas air mata tidak hanya ditujukan ke bagian lapangan, tetapi juga mengarah ke bagian Tribun sisi Selatan, Timur, dan Utara. Sehingga hal tersebut menimbulkan kepanikan yang luar biasa bagi suporter yang berada di Tribun.
"Bahwa saat ingin keluar dengan kondisi akses evakuasi yang sempit, terjadi penumpukan di sejumlah pintu yang terkunci. Bahwa di dalam ruangan yang sangat terbatas tersebut, diperparah dengan masifnya penembakan gas air mata oleh aparat kepolisian. Hal ini berdampak sangat fatal yang mengakibatkan para korban sulit bernafas hingga menimbulkan korban jiwa," katanya.
Kekerasan Juga Terjadi di Luar Stadion
Fakta lainnya saat peristiwa berlangsung. Setelah mengalami rentetan peristiwa kekerasan, para suporter yang keluar dengan kondisi berdesak-desakan, minim mengalami pertolongan dengan segera dari aparat kepolisian. Para korban dengan caranya sendiri berusaha untuk keluar dari tribun.