Proyek KCIC di Purwakarta Diminta Jangan 'Sengsarakan' Warga!
- Istimewa
BANDUNG – Pihak perusahaan yang membangun proyek terowongan Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) di Kampung Tegalnangklak, Desa Bunder, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, yakni PT Sinohydro diminta untuk segera memberikan ganti rugi terhadap warga terdampak. Di mana, akibat proyek tersebut, belasan kepala rumah tangga kehilangan tempat tinggalnya.
Mendapati permasalahan hal tersebut, Anggota DPR RI Dedi Mulyadi mendatangi lokasi pada Rabu, 12 Oktober 2022. Di sana, ia bertemu dengan sejumlah warga yang terdampak.
Warga terdampak di Purwakarta blokade terowongan KCIC
- Istimewa
Dijelaskan kepada Dedi Mulyadi, para warga berharap perusahaan segera mengganti dan membangun ulang rumah yang rusak imbas dari pembangunan.
"Pembangunannya sudah hampir rampung, sedangkan warga tidak mendapat kejelasan kapan rumahnya akan diganti," ujar Dedi.
Dedi Mulyadi di Pertemuan Anak Terpisah dengan Ayah di Garut
- istimewa
Saat ini, kata Kang Dedi, mereka tinggal di rumah kontrakan yang sangat sempit. Mereka mulai kehilangan harapan karena rumah yang rusak tak kunjung diperbaiki.
"Saya minta pihak perusahaan segera membangun kembali rumah warga yang sudah hancur," pungkas Dedi Mulyadi.
