Masjid Islamic Center Masih Berasap dan Panas, Polisi Panggil Damkar
- Instagram @yusufmansurnew
BANDUNG – Hawa panas masih terasa di Masjid Jakarta Islamic Center, Koja, Jakarta Utara, hingga sore ini, usai kebakaran yang melanda kubah di sana pada Rabu, 20 Oktober 2022.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Utara, Ajun Komisaris Besar Polisi Febri Isman Jaya. Bahkan, kata Febriz, masih ada asap di sana.
"(Keadaan) masih panas, masih berasap, sisa-sisa asap," ujarnya kepada wartawan, Kamis, 20 Oktober 2022.
Untuk itu, kata Febri, pihaknya masih berencana kembali memanggil petugas pemadam kebakaran (Damkar) untuk memastikan apakah masih ada api yang menyala di sana atau tidak.
"(Lokasi yang masih panas di) atas dan di bawah. Makanya kami pastikan lagi mengundang Damkar untuk nyiram semua," katanya.
Dia mengatakan bahwa olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh Pusat Laboratorium Forensik Polri masih berjalan hingga sore ini. Tim bakal mengambil sejumlah sampel guna menguak penyebab pasti kebakaran itu.
Febri mengatakan, sejauh ini sudah ada enam orang yang diperiksa. Empat di antaranya adalah pekerja yang melakukan renovasi dan dua orang lainnya adalah pengawas.
"Sampel-sampel itu diambil, sampelnya seperti apa dan apa penyebabnya. Nanti hasil dari itu kami sampaikan ke rekan-rekan," katanya.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak empat pekerja renovasi Masjid Islamic Center di Koja, Jakarta Utara dibawa ke Polres Metro Jakarta Utara. Mereka akan dimintai keterangan terkait dengan peristiwa kebakaran yang melanda kubah masjid tersebut.
"Untuk sementara ada empat pekerja yang sudah kita bawa ke polres untuk dimintai keterangan," ujar Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Wibowo kepada wartawan, Rabu, 19 Oktober 2022.
Menurut Wibowo, pihaknya akan meminta keterangan terkait dengan standar operasional prosedur (SOP) dalam pekerjaaan renovasi kubah masjid tersebut. Termasuk dengan pihak-pihak yang terlibat dalam pekerjaan renovasi itu.
"Kita mau lihat SOP seperti apa, termasuk pihak-pihak terkait dalam pekerjaan itu akan kita panggil semua untuk dimintai keterangan," ujarnya.
Wibowo menyebutkan, tidak ada korban jiwa ataupun luka-luka akibat dari peristiwa kebakaran kubah masjid tersebut.