Rudolf Belajar Cara Membunuh dari Internet Selama 3 Hari

Pelaku Rudolf Tobing bawa troli isi mayat rekannya, Icha
Sumber :
  • Istimewa

BANDUNG – Polisi terus menyelidiki kasus pembunuhan Ade Yunia Rizabani atau Icha yang dilakukan oleh Christian Rudolf Tobing. Terkait aksi kejinya itu, Rudolf mengaku kepada polisi bahwa dia sempat mempelajari cara membunuh orang.

Kabag Ops AKP Dadang Iskandar Tembak Kepala Kasatreskrim AKP Ulil Ryanto Anshari Diduga Sudah Direncanakan

Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga mengatakan dalam pernyataannya bahwa Rudolf sempat mencari informasi cara membunuh orang tanpa bersuara di internet. Rudolf kemudian mempelajari hal itu selama tiga hari.

"Pelaku men-searching lagi bagaimana cara membunuh orang supaya tidak bersuara. Itu dipelajari selama tiga hari," kata Panjiyoga kepada wartawan, Sabtu, 22 Oktober 2022.

Himbauan Jasa Marga Pasca Tragedi Kecelakaan Beruntun di Tol Purbaleunyi

Cara tersebut yang akhirnya dipakai Rudolf dalam membunuh Icha di kamar apartemen daerah Cempaka Putih, Jakarta Pusat pada Senin 17 Oktober 2022. Icha kemudian tewas usai ditampar hingga dicekik oleh Rudolf.

Pelaku R saat membawa mayat Ade Yunia dengan troli.

Photo :
  • Istimewa/Foe Peace Simbolon
Selain Tawuran, Ini yang Sebenarnya Terjadi Sebelum Penemuan 7 Mayat Menggemparkan di Bekasi

Panjiyoga mengungkap cara itu sebenarnya upaya terakhir Rudolf dalam menghabisi nyawa korbannya. Sebenarnya Rudolf sempat berencana untuk menyewa pembunuh bayaran.

"Jasa itu (pembunuh bayaran) tidak jadi karena menurut keterangan pelaku itu tarifnya terlalu mahal dan pelaku tidak sanggup," kata dia.

Menjadi tersangka pembunuhan, Rudolf kini ternyata bekerja sebagai terapis anak berkebutuhan khusus. Dia juga memiliki riwayat pendidikan yang tinggi dan disebut pernah mengenyam pendidikan di Amerika Serikat (AS).