Sektor Properti Pasang Pondasi yang Kuat Agar Aman dari Resesi 2023
BANDUNG - Sejumlah pengusaha di bidang properti dan investasi menyiapkan strategi untuk menghadapi ancaman resesi yang diperkirakan akan terjadi pada tahun 2023. Strategi yang dilakukan nanti diharapkan dapat meminimalisasi risiko kerugian yang akan diterima oleh perusahaan.
Direktur Utama Medal Cahaya Buana Arta (MCBA) M Khoirul Fatullah mengatakan akan tetap optimis perusahaan akan berjalan lancar meski ancaman resesi diperkirakan akan terjadi pada tahun 2023. Sejumlah strategi telah disiapkan untuk mengantisipasi hal tersebut.
"Sangat optimis," ujarnya seusai menerima penghargaan pada ajang Award Mastermind 5.0 For Scale Up dalam keterangan persnya, Sabtu 22 Oktober 2022.
Khoirul pun mengaku memiliki tujuh core bisnis. "Core bisnis tersebut di antaranya properti, keuangan investasi dan lainnya," katanya didampingi Dirut PT Medal Semesta Indonesia Bangkit Eri Prananto.
Ilustrasi Resesi Ekonomi
Direktur Legal MCBA Rebecca Suryati Siregar mengatakan perlu banyak koordinasi dengan instansi terkait. Termasuk bekerja sama dengan instansi tersebut. "Kami juga sedang mengembangkan berbagai usaha lainnya semisal program kesehatan, pendidikan dan ketahanan pangan seluruh Indonesia," katanya.
Direktur Legal Medal Memayu Laksana Cipta Jhony Hutabarat mengatakan menyiapkan sejumlah strategi agar meminimalisasi dampak resesi. "Kalau bicara bisnis ke depan santer resesi artinya gini kita harus berani (ngambil) risiko. Kalau gak ngambil risiko bisnis gak jalan yang penting bagaimana meminimalisasi," ujarnya.
Ia mengatakan pihaknya terus memantau proyek-proyek yang dikerjakan oleh holding perusahaan agar terealisasi dan cepat diselesaikan. Selain itu pihaknya berupaya agar dampak resesi tidak terlalu besar dirasakan oleh perusahaan.
"Harapannya target MCBA pertama diancam krisis sekarang kita buat bagaimana cata mengantisipasi supaya dampak gak begitu besar," katanya. (bdg)
