Pertama dan Terakhir Bagi Farzah Nonton Arema di Stadion

Farzah Dwi Kurniawan (20 tahun), dimakamkan.
Sumber :
  • VIVA/Lucky Aditya

BANDUNG – Duka cita mendalam kembali menyelimuti keluarga besar Aremania. Seorang Aremania meninggal dunia dalam Tragedi Kanjuruhan. Total korban meninggal dunia saat ini sebanyak 135 jiwa.

Harta Kekayaan AKP Dadang Iskandar Capai Rp445 Juta, Diperoleh dari Mana?

Korban terbaru adalah Farzah Dwi Kurniawan (20 tahun) warga Sudimoro Utara, Mojolangu, Lowokwaru Kota Malang. Farzah menghembuskan nafas terakhirnya pada Minggu, 23 Oktober 2022 sekira pukul 23.00 WIB di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang. Sebelumnya selama 23 hari dia dirawat di RSSA karena kritis.

Farzah merupakan Aremania sejak kecil. Tetapi dia baru berkesempatan melihat secara langsung ke Stadion Kanjuruhan saat Arema FC melawan Persebaya Surabaya pada Sabtu, 1 Oktober 2022. Laga Derby Jawa Timur itu menjadi yang pertama dan terakhir bagi mendiang.

3 Alasan Kabag Ops Dadang Iskandar Tembak Kepala AKP Ulil Adalah Pembunuhan Berencana Menurut Habiburokhman

Farzah Dwi Kurniawan (20 tahun), dimakamkan.

Photo :
  • VIVA/Lucky Aditya

"Malam sebelumnya (30 September 2022) sempat minta izin, aku mau nonton Arema di Kanjuruhan. Kebetulan dia pertama kali nribun, sebelumnya ingin nonton tapi belum bisa saja," kata Fajrin Triadi Wicaksono teman mendiang korban pada Senin, 24 Oktober 2022.

Kronologi Kabag Ops AKP Dadang Iskandar Tembak Kepala Kasatreskrim AKP Ulil Ryanto Anshari

Farzah merupakan seorang mahasiswa jurusan teknik sipil, Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Mendiang adalah mahasiswa teknik sipil angkatan 2020. Di kampus Farzah cukup aktif, dia menjabat sebagai asisten lab gambar (autocad) di UMM.

"Dia merupakan sosok yang ceria, suka cerita, humble juga orangnya. Dia nonton tidak dengan teman-teman kampus. Kebetulan kami saat itu ada kegiatan," ujar Fajrin.

Halaman Selanjutnya
img_title