Rocky Gerung Sebut Korupsi Minyak Goreng dan Big Data Jauh Lebih Makar

Rocky Gerung
Sumber :
  • Instagram @rocky_gerung_official

Bandung – Pengamat Politik Rocky Gerung turut mengomentari kasus makar dari jaringan teroris Negara Islam Indonesia (NII) di Sumatera Barat dalam akun YouTubenya.

Profil dan Biodata Silfester Matutina, Relawan Jokowi yang Ngamuk saat Debat dengan Rocky Gerung

Dalam videonya itu, Rocky Gerung menjelaskan bahwa ada banyak macam jenis makar untuk menggulingkan pemerintahan.

Salah satunya menurut Rocky Gerung adalah blunder-blunder atau kesalahan pemerintah, seperti big data ataupun kasus Minyak Goreng kemarin.

Cek Daftar Harga Pangan 15 Maret 2024: Semua Turun, Minyak Goreng Merakit

Namun sebelum itu, kasus makar di NII sendiri dinilai Rocky Gerung sebagai kasus yang terlalu bombastis dan cenderung malah membelah atau mengalihkan isu.

"Iya akhirnya opini publik terbelah lagi. Seolah isu utama itu adalah NII. Orang akan cari lagi referensi, NII Itu apa. Bahkan orang tahunya NII itu beroperasi di Jawa Barat sekarang pindah lagi ke Sumatera Barat," ujar Rocky Gerung, dilansir Bandung.viva.co.id dari kanal Youtube Rocky Gerung Official, Kamis, 21 April 2022.

Rocky Gerung Tolak Pakai Jaket Pasangan Capres Paslon 1, Ini Alasannya

Dalam hal ini, Rocky Gerung menilai bahwa terlalu banyak headline-headline yang harus dilihat dengan seksama.

Karena kasus teroris kemarin, diumumkan langsung oleh BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Indonesia), Rocky Gerung yakin ada sesuatu di balik layar.

"Walaupun ada data yang cukup signifikan, tetapi karena diterangkan dengan cara yang bombastis seperti, bagaimana mungkin orang makar pakai golok. Padahal ini di zaman yang pakai hack aja bisa jadi makar," kata Rocky dengan sedikit tertawa.

Bahkan bagi Rocky, manuver-manuver pemerintahaan yang memiliki banyak blunder juga bisa menjadi senjata makan tuan.

"Sebenarnya kita bisa lumpuhkan kekuasaan itu dengan big data. Karena itu pentingya big data dalam pengertian yang buruk tuh kan,” ujar Rocky Gerung meledek kasus big data.

Menurut Rocky Gerung adanya kasus korupsi minyak goreng terbaru ini yang menggemparkan Indonesia jauh lebih makar.

"Dengan isu minyak goreng ini jika diteruskan sampai ke menterinya dan menterinya meneruskan bahwa di belakang saya ada kekuasaan yang lebih tingi, ini sebenarnya berpotensi makar," ucap Rocky Gerung.

Di atas semua itu, Rocky kembali menggaris bawahi bahwa isu-isu ini menunjuk kepada kasus-kasus yang mengatasnamakan ideologi.

"Sekali lagi dunia itu diawasi oleh semacam isu kekerasan yang sebenarnya bukan kekerasan fisik, tapi kekerasan ideologis," tutur Rocky Gerung.

Menurutnya, masyarakat Indonesia sudah jauh lebih modern, dan negara juga perlu mengikuti bangsa lain yang sudah jauh-jauh dari isu tersebut.

"Dan itu yang nggak bisa dibaca oleh negara,  bahwa NII Itu kekuatannya sudah menipis. Dan kalau kita hitung secara politis, emang berapa persen kekuatan Islam radikal di dalam masyarakat," kata Rocky Gerung.

"Isu radikal kembali di tempelkan di situ, di tengah-tengah dunia yang sudah meninggalkan islamophobia," tutur Rocky Gerung. (fer)