Geledah 3 Lokasi di Papua, KPK Temukan Bukti Baru Kasus Lukas Enembe

Gubernur Papua, Lukas Enembe
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Reno Esnir

BANDUNG – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan bukti baru terkait kasus dugaan suap dan gratifikasi proyek infrastruktur di Papua. Kasus ini ssudah menjerat Gubernur Papua Lukas Enembe sebagai tersangka.

KPK Janji Usut Kejanggalan Harta Keluarga Lady Aurelia Usai Ramai Penganiayaan Dokter Koas

Bukti baru tersebut ditemukan pasca tim penyidik lembaga antirasuah menggeledah tiga lokasi di Jayapura, Papua. Tiga lokasi tersebut yakni kediaman pihak terkait perkara dan dua kantor perusahaan swasta.

"Jumat (4 November 2022), tim penyidik KPK juga telah selesai menggeledah 3 lokasi di Kota Jayapura, yaitu rumah kediaman pihak terkait perkara dan dua kantor perusahaan swasta," kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri, Sabtu, 5 November 2022.

Lembaga Indonesia Visioner Desak Kejagung Copot Jabatan Asri Agung Putra Buntut Dugaan Gratifikasi

Ali menyampaikan, dari tiga lokasi itu, tim penyidik KPK menemukan bukti baru dugaan suap dan gratifikasi Lukas Enembe. Menurut dia, bukti-bukti tersebut, bakal menjadi kelengkapan berkas perkara dengan lebih dulu dianalisis dan disita tim penyidik.

"Dari lokasi tersebut, ditemukan dan diamankan adanya berbagai dokumen dan bukti elektronik yang diduga memiliki keterkaitan dengan pembuktian perkara ini," kata Ali.

Diduga Menghilang Usai Viral Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi, Sekjen PSI Bongkar Keberadaan Kaesang

Sebelumnya, pada Kamis, 3 November 2022, Ketua KPK Firli Bahuri turun tangan ikut berangkat ke Papua. Firli mendampingi tim penyidik dan dokter KPK serta tim dokter dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Mereka memeriksa kesehatan Lukas Enembe yang berkali-kali mangkir dengan alasan sakit. Tim penyidik juga sempat meminta keterangan kepada Lukas Enembe.

Halaman Selanjutnya
img_title