Haas F1 Rugi, Usai Mick Schumacher Kecelakan di F1 GP

Kondisi mobil Mick Schumacher Usai Kecelakan di F1 GP Arab Saudi 2022
Sumber :
  • Instagram @haas1tim

Bandung – Haas F1 akan membayar tagihan yang besar untuk kecelakaan Mick Schumacher di Arab Saudi. Pembalap Jerman itu melakukan push lap di Q2 ketika dia kehilangan kendali atas mobilnya di atas trotoar dan akhirnya mengalami shunt besar-besaran.

Fakta Mencengangkan! 3 Buronan Pembunuh Vina Cirebon: Benarkah Anak Polisi? Polda Jabar Buka Suara

Shunt bertanggung jawab atas pembalap Jerman yang melewatkan balapan pada hari Minggu karena mobilnya mengalami kerusakan yang terlalu parah. 

Guenther Steiner, Direktur Haas F1, mengungkapkan kecelakaan yang mengakibatkan kerusakan pada mobil memperkirakan perbaikan bernilai hampir satu juta dolar

Supir Bus Ditetapkan Tersangka Kecelakaan Maut di Ciater Subang, Begini Penjelasan Polisi

“Sasisnya sendiri sepertinya tidak rusak. Struktur dampak samping, tetapi bisa dirubah. Kami perlu melakukan pemeriksaan yang tepat pada sasis, tapi jujur ​​saja kelihatannya tidak terlalu buruk. Mesinnya juga, saya diberitahu dari Ferrari, sepertinya baik-baik saja. Paket baterai juga. Dan semuanya rusak,” kata Guenther Steiner dikutip dari Sportkeeda.

Lebih lanjut Guenther Steiner memberikan perkiraan biaya yang harus dikeluarkan.

Detik-detik Bus Terguling Terekam Live TikTok, Kecelakaan Maut Bus SMK Lingga Kencana

“Saya pikir biayanya masih cukup tinggi karena semua suspensi hilang, kecuali bagian kiri depan. Saya pikir masih ada sesuatu di sana. Sisanya seperti bubuk karbon. Saya tidak tahu soal uang, tetapi dengan mobil-mobil ini, di antara gearbox, seluruh bodywork hilang, saluran radiator hilang, jadi saya akan mengatakan antara setengah juta dan satu juta,” lanjutnya.

Haas F1 saat ini berada di urutan kelima dalam klasemen kejuaraan

Haas F1 telah membuat transformasi besar dalam peruntungannya musim ini. Tim itu gagap sebagai backmarker musim lalu, tapi musim ini menemukan dirinya berjuang di depan lini tengah.

Tim ini berada di urutan kelima dalam klasemen di belakang Ferrari, Mercedes, Red Bull, dan Alpine dengan 12 poin. 

Tim telah memanfaatkan sebagian besar perubahan aturan dengan mobil yang brilian dan menuai hasil untuk semua kerja keras. (FJR)