Polemik Pemanggilan Pemain Klub ke Timnas Indonesia, PSSI: Tinggal Ngobrol
Viva Bandung – Erick Thohir, ketua umum PSSI meminta polemik mengenai pemanggilan pemain ke Timnas Indonesia segera diakhiri. Menurutnya, hal ini sudah selesai dengan baik dan solutif.
Tidak hanya itu, Erick juga meminta ke depannya PSSI dan klub mengedepankan dialog untuk menghadapi kalender FIFA dan non kalender FIFA.
"Yang menjadi masukan sudah ada (di Pasal 73 Kode Disiplin). Tinggal ajak ngobrol. Cuma kan masalahnya di kalender, mana yang di luar FIFA, kita mesti hitungan lagi maunya bagaimana. Jangan kita polemik, pusing kepala," kata Erick dikutip dari TikTok Lalu Mara Satriawangsa, pengamat sepakbola.
Sebelumnya, mengenai pemanggilan pemain ke Timnas Indonesia ini sempat menjadi polemik. Beberapa tim tidak mengizinkan penggawanya bergabung dengan Timnas U-23 yang ikut di Piala AFF U-23 2023.
Alasan mereka tidak menurnkan pemainnya adalah karena Liga 1 tengah bergulir dan Piala AFF U-23 bukanlah termasuk dalam kalender resmi FIFA.
Dua klub yang menjad isorotan karena enggan melepas pemain adalah Persija Jakarta yang tidak melepas Rizky Ridho dan PSM Makassar yang tidak melepas Dzaky Asraf.
Kedua klub beralasan bahwa Piala AFF U-23 bukanlah kalender resmi FIFA. Rizky Ridho dan Dzaky Asraf juga menjadi pemain pilar di klub masing-masing.
Timnas U-23 sendiri pada akhinya tampil bagus. Mereka sukses menembus final, namun kalah melalui adu penalti dari Vietnam di partai puncak.