Cabor Unggulan DBON Diminta Terapkan layanan Digital
- istimewa
BANDUNG - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia, Zainudin Amali, meminta seluruh cabang olahraga yang menjadi unggulan di Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) untuk melakukan digitalisasi dalam layanan administrasi dan data terpadu.
Menurut Amali, apa yang dilakukan Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) wajib ditiru oleh cabor unggulan lainnya. Dengan pendekatan teknologi tersebut, para pengurus cabor memiliki database keanggotaan, serta berapa jumlah populasi dan perkembangan olahraga tersebut.
Seperti diketahui, belum lama ini, PBTI meluncurkan Taekwondo Indonesia Integrated System (TIIS). Sehingga pelayanan administrasi, database kepengurusan organisasi dari tingkat Dojang Pengkot/Pengkab, Pengprov sampai dengan Pengurus Besar.
Fungsi lain TIIS yakni mempermudah registrasi dan penilaian Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) dan UKT DAN.
"Sistem seperti TIIS akan kami wajibkan untuk cabang olahraga prioritas yang ada dalam DBON," kata pria asal Gorontalo ltu, seperti dilansir dari viva.co.id.
Dikatakan dia, aplikasi serupa TIIS tentu mempermudah beragam pekerjaan. Sehingga semua kegiatan dan perencanaan dalam cabor bisa terpantau, termonitor secara transparan dan akuntabel.
"Cabor yang ada si DBON kan harus menunjukan prestasi. dan ini cara yang baik dan bagus. oleh harenanya saya akan wajibkan," pungkasnya. (ads/hru)