1300 Volunteer Indonesia Siap Sambut ASEAN Para Games 2022

Asian Para Games
Sumber :
  • VIVA

BANDUNG - Dari 6.500 calon pendaftar volunteer, sebanyak 1.300 orang diantaranya yang tercatat lolos menjadi volunteer ASEAN Para Games 2022 .

Huawei Pura 70 Ultra Dilengkapi Kamera Pop Out untuk Fotografi Profesional

Dilansir dari viva.co.id, pendaftaran volunteer pesta olahraga atlet difabel se-Asia Tenggara telah dibuka sejak awal Juli lalu. Dari proses penjaringan dan seleksi sebanyak 1.300 orang yang dinyatakan layak menjadi volunteer.

"Proses seleksi dilakukan secara terbuka, secara online. Total yang mendaftar sebanyak 6.500 orang, namun yang lolos hanya 1.300 volunteer. Mereka berasal dari Solo dan Jawa Tengah,”  ungkap Wakil Ketua Bidang Administrasi Pertandingan INASPOC, Bayu Rahadian 

Rekomendasi AI Siap Bantu Tuntaskan Skripsi

Mereka yang telah lolos seleksi, selanjutnya akan mengikuti  pelatihan yang diselenggarakan INASPOC. Adapun materi yang diberikan mencakup  materi umum juga materi khusus sesuai dengan divisinya masing-masing. 

Cabor Asian Para Games

Photo :
  • istimewa
Rizieq Shihab Minta Presiden Prabowo Tidak Takut Suarakan Kemerdekaan Palestina

Dengan bekal pelatihan itu, dia pun berharap nantinya para volunteer bisa menerima dan melayani dengan baik para atet-atlet difabel yang berasal dari berbagai negara di kawasan Asia tenggara. 

"Materi umum seperti skill komunikasi, informasi dan pemahaman soal disabilitas. Untuk materi khusus nanti ada di bagian LO, transportasi dan divisi-divisi lainnya untuk dipertajam lagi dengan pelatihan-pelatihan spesifik,” paparnya.

Ungkapan senada disampaikan Wakil Ketua Hubungan Internasional INASPOC, Sukarni Raharjo Bintoro. Dari pengalaman lalu, dia mengatakan bahwa volunteer Indonesia dianggap salah satu yang terbaik. Penilaian dilihat dari keramahan dan cekatan para volunteer Indonesia saat mendampingi para atlet dan ofisial.

Asian Para Games

Photo :
  • VIVA

"2018 lalu, saat jadi tuan rumah kita dapat apresiasi dan pujian. Saya ikut tiga kali Asian Para Games, pertama di Guangzhou, Korea dan Jakarta. Jakarta dinilai bukan paling mewah tapi paling baik. Di antara yang paling baik yang mendapatkan sorotan dari sisi volunteer,” pungkas Sukarni. (hru)