Desain Trofi Piala Presiden Sarat Makna

BANDUNG - Seniman asal Garut, Jawa Barat memenangkan sayembara desain trofi Piala Presiden untuk cabang olahraga bulutangkis nasional musim ini.

Dilansir dari viva.co.id, seniman bernama Mohammad Mufti Al Rajab itu sebelumnya bersaing dengan 80 seniman lainnya dalam sayembara yang digelar PBSI. Adapun untuk pembuatannya dilakukan oleh tenaga ahli Kota Bandung.

Ketum PP PBSI, Agung Firman Sampurna menyatakan sayembara  desain itu menjadi bukti keseriusan pihaknya menyelenggarakan Piala Presiden. Dari 130 karya yang diajukan, desain asal seniman garut itulah yang mewakili ajang besar ini.

Dari tampilannya, trofi bergilir itu merupakan trofi berlapis emas dengan tinggi 60 cm dengan lebar 25 cm. Dimana teradapat empat elemen simbol yang melebur.

Elemen pertama berupa peta dan tugu pancasila sebagai identitas wilayah  atau tanah kelahiran yang memiliki keragaman budaya.

Elemen kedua berupa Garuda sebagai lambang negara dengan Pancasila sebagai dasar negara. Elemen ketiga berupa bangunan candi atau stupa yang menunjukan proses dan hasil yang besar dibangun dengan konsep yang matang.

Terakhir yakni elemen  Shuttlecock yang mengarah atau jatuh ke bawah menandakan sebuah kemenangan skor bagi pemain bulutangkis.

Halaman Selanjutnya

"Ini jadi simbol persatuan kita. Kita berharap olahraga ini bukan hanya olahraga yang membanggakan tapi di sini seluruh perbedaan bisa melebur, orang bicara bulutangkis, orang bicara Indonesia, bangsa yang bersatu,” ungkap Agung. (hru)