Belajar dari 'Maut Kanjuruhan', Keamanan Stadion Sulit 'Dibumikan'
- Foto AP/Yudha Prabowo
BANDUNG - Tragedi Stadion Kanjuruhan yang menimbulkan ratusan korban jiwa harus menjadi momentum terbaik untuk mengangkat persoalan standar pengamanan pertandingan sepakbola di Indonesia.
Hal itu diungkapkan mantan komentator sepakbola Valentino Simanjutak dalam poadcastnya youtube Deddy Corbuzier. Pasalnya, lelaki yang akrab disapa bung Jebret itu tak yakin semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan dan pengamanan pertandingan memahami standar pengetahuan yang sama.
"Saya tak yakin semua yang ada di stadion dari pihak penyelenggara hingga turunannya seragam pengetahuannya, soal standar menangani kejadian luar biasa seperti itu," ungkap magister hukum Universitas Padjadjaran itu.
Dari pengamatan Jebret, pengamanan pertandingan sepakbola di Indonesia masih mengalami perbedaan yang signifikan dengan negara yang telah memiliki prestasi sepakbola. Termasuk dalam standar fasilitas stadion hingga peran petugas pengamanan (steward).