Ketika Ketua Panpel Arema FC 'di-Kick' dari Sepakbola Tanah Air

Insiden Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Arema FC vs Persebaya
Sumber :
  • VIVA

 

Bukan Ernando Ari, Ini Kiper Pilihan Shin Tae-yong untuk Gantikan Maarten Paes di Timnas Indonesia

BANDUNG - Komite Disiplin (Komdis) PSSI melarang Ketua Panitia Pelaksana Arema FC, Abdul Haris untuk  beraktivitas di lingkungan sepakbola seumur hidup. Sanksi itu diberikan seiring laga maut yang menewaskan ratusan korban jiwa.

"Kepada saudara ketua panitia pelaksana Abdul Haris, sebagai ketua pelaksana pertandingan, kami menjatuhkan sanksi tidak boleh beraktivitas di lingkungan sepakbola seumur hidup," ungkap Ketua Komdis PSSI, Erwin Tobing dilansir dari tvonenews.com.

PSSI Buka Suara soal Kemungkina Elkan Baggott Kembali Memperkuat Timnas Indonesia

Sanksi keras itu diberikan karena kelalaian Panpel dalam menjalankan pengamanan pertandingan. Terlebih dalam mengantisipasi segala potensi kericuhan yang akan terjadi.

Kericuhan di Stadion Kanjuruhan Malang

Photo :
  • Foto AP/Yudha Prabowo
Diisukan Dapat Tawaran Kursi Pelatih Timnas Korea Selatan, Shin Tae-yong Tegas Bilang Ini

Termasuk dalam mengantisipasi aksi merangseknya suporter ke lapangan (pitch invasion). Itu semua, menurutnya ada standar penanganan yang harus dilakukan yakni dengan melibatkan steward.

"Padahal ada steward. Ada hal - hal yang harus disiapkan, pintu-pintu seharusnya terbuka," ujar Erwin Tobing.

Tak hanya pada ketua Panpel, sanksi serupa juga diberikan kepada Security Officer Arema FC, Suko Sutrisno. Suko bertanggung jawab untuk mengatur keluar masuk penonton, termasuk membuka dan menutup pintu stadion. (hru)