Gas Air Mata Membabi Buta Meski Aremania Teriak Banyak Anak Kecil
- VIVA
Panik dengan kondisi tersebut, Yohanes memutuskan bergegas keluar, dan mengejar waktu untuk segera bekerja. Karena ia khawatir kondisi desak-desakan penonton semakin menahan lama ia keluar.
"Dengar ada tembakan gas, saya buru buru bergegas berdiri mau pergi keluar. Takutnya malah susah keluar, jadi enggak kerja saya nantinya," lanjut lelaki pendukung Arema itu.
Namun nahas, kondisi di tribun malah semakin mencekam. Ia dan sejumlah penonton lainnya malah terkena gas air mata. Sontak kondisi di sekitar Yohanes pun mendadak gelap, matanya terasa perih dan tak sanggup untuk membuka kembali matanya.
Dengan suasana kalut dan gelap, disana-sini langsung terdengar jeritan penonton yang meminta tolong. Baik teriakan anak kecil hingga ibu-ibu terus terdengar di telinganya.
"Sebenarnya saya enggak ada inisiatif untuk keluar lapangan," ucapnya sambil terisak-isak dan larut dalam tragedi laga mencekam itu.