Laga Maut Kanjuruhan Jadi Bola Liar, Ini Pesan Eks Ketum PSSI

Insiden Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Arema FC vs Persebaya
Sumber :
  • VIVA

 

Bukan Ernando Ari, Ini Kiper Pilihan Shin Tae-yong untuk Gantikan Maarten Paes di Timnas Indonesia

BANDUNG - Insiden maut di Stadion Kanjuruhan Malang yang menewaskan ratusan orang pasca laga sengit Arema FC kontra Persebaya Surabaya berdampak konsekuensi hukum dan menyudutkan berbagai pihak. Salahsatunya, munculnya petisi online #IwanBuleOut.

Mantan Ketua Umum PSSI 2003-2011, Nurdin Halid menilai, seharusnya yang dilakukan PSSI bukan membuat mundur Mochamad Iriawan. Namun yang paling tepat adalah dengan melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap PSSI itu sendiri.

PSSI Buka Suara soal Kemungkina Elkan Baggott Kembali Memperkuat Timnas Indonesia

"Supaya hal ini seperti ini (tragedi di Stadion Kanjuruhan) tidak terjadi lagi ada langkah-langkah yang harus dilakukan oleh Ketua Umum PSSI. Ketua umum juga tidak menginginkan hal itu," ujar Nurdin dalam keterangannya, Sabtu 8 Oktober 2022.

Pertama kata Nurdin yang harus dilakukan pertama kali adalah mengevaluasi seluruh infrastruktur daripada stadion, meregulasi manajemen klub dan kesiapan klub. 

Diisukan Dapat Tawaran Kursi Pelatih Timnas Korea Selatan, Shin Tae-yong Tegas Bilang Ini

 

Aremania berduka

Photo :
  • VIVA/Lucky Aditya

 

"Langkah kedua adalah pembinaan fansclub. Fansclub harus merasa memiliki klubnya, Fansclub pun harus dilibatkan dalam setiap pertandingan. Sehingga fansclub merasa bertanggung jawab terhadap pertandingan tersebut," katanya.

Sedangkan ketiga keorganisasi harus dievaluasi juga. Apakah keorganisasian PSSI ini sudah memahami betul sampai ke bawah, maksudnya konsolidasi di PSSI harus mapan. "Semua regulasi semua aturan, semua sistem harus dipahami oleh seluruh pengurus yang ada di organisasi di PSSI," katanya.

Contohnya kata Nurdin terkait regulasi FIFA pasal 19 ayat b tentang safety security. Pada pasal tersebut dilarang untuk menggunakan gas air mata dalam stadion. "Pertanyaannya apakah seluruh panitia pelaksana khususnya seksi keamanan telah menerima sosialisasi ini. Ini kan dilarang keras," katanya.

Contoh lainnya kata dia adalah terkait pintu stadion. Seharusnya pintu stadion 10 menit setelah pertandingan berlangsung harus ditutup sedangan 15 menit sebelum pertandingan berakhir harus dibuka. "Apakah panpel memahami hal ini ?," katanya.

Oleh karena itu kata Nurdin dia tidak setuju apabila Ketua Umum PSSI ini mundur. Ini karena PSSI ini berada pada ranah regulasi, namun yang harus dilakukan adalah dengan melakukan evaluasi dan langkah-langkah yang disebutkan di atas. (bdg)