Iwan Bule di Bayang-bayang 133 Orang Tewas Korban Tragedi Kanjuruhan
- VIVA
BANDUNG - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Mochamad Iriawan diperiksa Polda Jawa Timur terkait kasus tragedi Arema FC kontra Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan yang menewaskan 133 orang.
Sosok Ketua PSSI yang akrab disapa Iwan Bule ini masuk dalam lingkaran tragedi kematian 133 orang tersebut. Bahkan, Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) yang dipimpin Menkopolhukam Prof. Mahfud MD merekomendasikan Iwan Bule harus mundur dan bertanggungjawab atas insiden tersebut.
Fenomena tersebut pun jadi sorotan publik, salahsatunya Komedian Komika Adjis Doa Ibu. Dalam akun media sosial Twitternya @adjisdoaibu, Adjis meminta Iwan Bule untuk mundur.
"Pak @iriawan84 ayo mundur pak, lagian juga susah menang nanti pak di Jabar," tulis Adjis dikutip VIVA Networks Bandung, Jumat 21 Oktober 2022.
Bahkan, Adjis pun kembali berkicau terkait desakan tersebut. "Pak @iriawan84 selamat hari Minggu, pengunduran dirimu sangat kami tunggu," terangnya.
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule diperiksa penyidik Ditreskrimum Polda Jatim pada Kamis, 20 Oktober 2022. Iwan Bule diperiksa polisi kurang lebih selama 5 jam dengan dicecar 45 pertanyaan terkait tragedi Kanjuruhan.
"Terima kasih, hari ini saya telah menghadiri pemanggilan di Polda Jatim. Alhamdulillah selesai," kata Iwan Bule, usai diperiksa di Mapolda Jatim.
Iwan Bule meminta maaf, karena pada pemanggilan pertama yakni Selasa, 18 Oktober 2022 kemarin dirinya tidak bisa hadir.
"Mohon maaf kami pemanggilan pertama tidak bisa hadir, karena ada kegiatan di Kuala Lumpur yakni ada rapat AFC dan FIFA," katanya. (bdg)