Miss Komunikasi Masalah Utama Persib ditahan Imbang Bhayangkara
- tangkapan layar twitter Persib
BANDUNG - Kejadian blunder antara penjaga gawang Fitrul Dwi Rustapa dan bek, Robi Darwis pada laga Bhayangkara FC melawan Persib pekan lalu dinilai sebagai persoalan komunikasi tim di lapangan.
Hal itu diungkapkan salah seorang legenda Persib, Gilang Angga Kusuma. Sehingga dia meminta komunikasi tim di lapangan lebih cair dan solid.
Dikatakan Gilang, ada bahasa dalam sepakbola kalau penjaga gawang memang mau mengumpan bola ke bek dengan posisi membelakangi. Disinilah pentingnya komunikasi antar pemain.
"Disini pentingnya komunikasi, sederhananya kalau di Sunda 'Awaslah', kalau dia bilang ada lawan, seharusnya dia kasih balik lagi," ujar Gilang, seperti dilansir dalam tayangan youtube Piriwit Biru, REPUBLIKBOBOTOH TV.
Meski begitu, Gilang meminta agar pemain itu tak turun mental. Mengingat dia sendiri pernah merasakan pengalaman serupa.
Kejadian itu Gilang alami ketika Persib melawan Persibaya dulu. Kala itu Gilang hendak mengumpan bola ke kiper, namun terpotong musuh dan akhirnya menjadi sebuah gol.
"Saya sempat alami, kalo enggak salah saat melawan Persibaya. dulu saya umpan ke Tema, tapi karena kurang kenceng, akhirnya dipotong lawan dan menjadi sebuah gol," tambah Gilang.
Beban mental Gilang rasakan juga, terlebih itu dilakukan pada tim Pangeran Biru. Meski begitu, seiringnya waktu kejadian itu bisa kembali terbayar dengan kinerja dan perbaikan.
"Yang paling penting disini peran pelatih, kalo bobotoh saja tidak cukup. Tapi kepercayaan pelatih untuk memberi kesempatan perbaikan, tentu turut mebangun mental pemain," pungkasnya. (hru)