Kapten Persib Tak Harus Putra Daerah

- Persib.co.id
BANDUNG – Penjaga gawang Persib, I Made Wirawan berbagi pengalaman mengenai peran kapten sepakbola bersama rekan-rekan mahasiswa.
Dalam perjalanan karirnya, Made kerap menjadi sosok yang dipilih untuk memimpin skuad Persib.
Dalam sepakbola profesional, figur kapten tentu tak harus selalu putra daerah. Pasalnya pertimbangan seorang pelatih memilih kapten, tutur Made yakni dari sisi kemampuan. Selain dirinya, saat ini Persib punya sosok kapten lainnya yaitu Dedi Kusnandar, Achmad Jufriyanto, Victor Igbonefo, dan Marc Klok.
“Karena saat ini era profesional, maka tidak lagi memandang kedaerahan. Untuk kriteria, pelatih punya penilaian masing-masing dalam memilih seorang pemain menjadi kapten,” kata Made, dilansir dari persib.co.id.
Penjaga gawang Persib Bandung, I Made Wirawan
- Persib.co.id
Sementara dalam sudut pandang akademisi, seorang kapten harus menjadi jembatan antar pemain hingga menghadapi tekanan dalam posisi terpuruk. Begitu juga bila mencari titik persamaan antara sepak bola dan politik. Sikap fairplay tetap harus menjadi pegangan dalam kegiatan berpolitik.
“Idealnya memang harus ada sikap fairplay. Seperti halnya sepakbola, bermusuhan hanya 90 menit, maka politik pun ada batasan aturan yang ditetapkan, seperti halnya kapan waktu masa tenang dan lainnya,” ucap Asep Abdul Sahid,Kepala Jurusan Ilmu Politik UIN Sunan Gunung Djati Bandung.(hru)