Ini Profil Dua Asisten Anyar Luis Milla

Carlos Grande Rodriguez dan Manuel Perez-Cascallana
Sumber :
  • Persib.co.id

Bandung – Keseriusan Pelatih Persib, Luis Milla memboyong dua asisten pelatih baru yakni Manuel Perez-Cascallana dan Carlos Grande Rodriguez tentu bukan tanpa alasan. Karena Milla membutuhkan staf yang bisa membantunya untuk meningkatkan performa Persib mengarungi Liga1 dengan prestasi terbaik.

Tantang Bali United, Sosok Pemain Ini Jadi Amunisi Tambahan bagi Persib Bandung

Berikut sepak terjang kedu asisten Milla yang dinilai mampu membantu memperbaiki Performa Pangeran Biru, dilansir dari persib. co.id.

Manuel Perez-Cascallana 

Gak Nyangka! Shin Tae-yong Muda Ternyata Pernah Bobol Gawang Persib Bandung

Sebagai pelatih, pria kelahiran Madrid, 5 April 1989 ini memiliki lisensi pelatih UEFA Pro di bidang Sport Sciences.

Sebelum di Persib, Cascallana sempat menjadi staf pelatih Enskede IK (Swedia), Tokyo Verdy (Jepang) dan Incheon United (Korea Selatan). 

Pelatih Persib Puji Keberhasilan Timnas Lolos Perempat Final, Sebut Kemajuan Sepakbola Indonesia

Ia juga sempat menjadi  asisten pelatih di klub Liga Super India, ATK Mohun Bagan (2020-2022). Dimana timnya itu sempat meraih  runner-up musim 2020-21 dan menembus babak 8 Besar Piala AFC 2021/2022. Di musim sebelumnya, ia membawa ATK Kolkata menjadi juara.

Tak hanya fasih berbahasa Inggris, ia juga piawai mengolah data statistik pemain. Terlebih dengan pengalaman panjangnya membina pemain-pemain muda U-15, U-17 dan U-19 Atletico Madrid pada tahun 2013-2018.  

Carlos Grande Rodriguez  

Rodriguez seakan menjadi harapan bobotoh yang sebelumnya kerap menyoal persoalan fisik skuad Maung Bandung. Sebagai pelatih fisik berlisensi Federasi Sepakbola Royal Madrid dengan latar belakang pendidikan Sarjana Olahraga dan Pendidikan Fisik di Universitas Madrid. 

Namun kini ia telah mendapat gelar master sepakbola dengan konsentrasi latihan fisik dan pemulihan cedera.

Pada 2020, Rodriguez pernah menjabat sebagai Direktur Akademi CD Guadalajara, Meksiko.  Sementara sebelumnya, pada 2015-2016, ia pernah bekerja sebagai pelatih fisik Akademi Atletico Madrid dan turut menangani pemulihan pemain dari cedera.