Viva.co.id: Berita Hari Ini Terbaru Terkini dan Terpopuler

Di momen libur lebaran kali ini, banyak cara yang bisa dijadikan alternatif oleh banyak orang untuk mengisi waktu libur mereka, salah satunya dengan menonton film. Namun,

Momen libur lebaran bisa Anda isi dengan berbagai macam kegiatan seru untuk mengisi waktu luang, salah satunya dengan menonton film. Tidak perlu khawatir soal biaya langg

Di momen liburan lebaran kali ini, tidak sedikit masyarakat bingung untuk mengisi waktu libur mereka. Salah satu yang paling banyak dipilih adalah menonton film. Namun, s

Protes terhadap serial film kiblat yang dibintangi oleh Ria Ricis semakin menggema di media sosial. Mereka menilai, film ini sangat tidak bermoral dan bahkan diduga telah

Sejumlah film horor Indonesia baru-baru ini disarankan untuk diboikot atau diberikan reting buruk. Hal itu karena diduga film-film tersebut menyesatkan dan menjelekan Isl

Sebuah film horor berjudul Kiblat tengah menjadi sorotan karena diduga menyesatkan. Bahkan Ketua Bidang Dakwah Majelis Ulama Indonesia, Cholil Nafis mengomentari film ter

Belum lama ini viral sebuah ajakan untuk memboikot sejumlah film horor Indonesia yang diduga menyesatkan dan menjelekkan Islam. Hal tersebut terlihat dari postingan akun

Beberapa warganet tampaknya juga setuju dengan pendapat Cholil Nafis. X. Da'i dan penulis Gus Hilmi juga berbicara tentang film Kiblat di media sosial. https://x.com/Hil

Sutradara Bobby Prasetyo menjadi sosok di balik layar dalam pembuatan film ini. Film tersebut melibatkan sejumlah artis terkenal seperti Yasmin Napper, Arbani Yasic, Ria

Ada beberapa alasan mengapa film tersebut tidak layak ditayangkan di bioskop. Meskipun Anda tidak tahu isi filmnya, posternya tampaknya tidak sesuai dengan judulnya. “Sa

Ketua Bidang Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI), Cholil Nafis, meminta agar film Kiblat, yang diproduksi oleh Leo Pictures, tidak diputar di bioskop. Ada beberapa ala

Film horor komedi "Agak Laen" telah mencapai 8,2 juta penonton dalam 32 hari penayangannya. Sebagai nazar, Ernest Prakasa, produser film tersebut, berjanji akan membangun