Viva.co.id: Berita Hari Ini Terbaru Terkini dan Terpopuler

Seorang mahasiswi Universitas Islam Bandung (Unisba) bernama Jihan Zulfa Firdaus belakangan ini tengah menjadi kontroversi di media sosial. Namanya dikenal seiring dengan

Ketua RW Ai Supriatna memberikan penjelasan tentang kasus penipuan arisan yang dilakukan mahasiswa UNISBA, seperti yang dilaporkan oleh kanal YouTube di berbagai sumber.

Banyak orang bertanya-tanya siapa Jihan Zulfa Firdaus setelah terbongkarnya penipuan arisan.Selain itu, Jihan Zulfa Firdaus adalah siswa Universitas Islam Bandung, juga

Jihan Zulfa Firdaus yang menipu korban dengan cara buka arisan memang merugikan banyak orang.Para korban mengatakan nominal kerugiannya antara Rp1,5 miliar hingga Rp2 m

Korban penipuan Jihan Zulfa Firdaus menegaskan kerugian yang ditimbulkan akibat arisan tersebut tidak mencapai nominal miliaran.Jihan Zulfa Firdaus yang menipu korban d

Ulah Jihan Zulfa Firdaus yang menipu korban dengan cara buka arisan, sangat merugikan banyak orang.Para korban mengatakan nominal kerugiannya antara Rp1,5 miliar hingga

Usai viralnya kasus penipuan arisan Jihan Zulfa Firdaus, kali ini para korban arisan itu juga menceritakan perkembangan kejadian tersebut dalam postingan terbarunya pada

Pemberitaan mengenai mahasiswi Bandung yang terlibat dalam kasus penipuan menciptakan kegemparan di sekitar wilayah Bandung. Tidak ada pengecualian untuk perguruan tinggi

Pemberitaan mahasiswi Bandung yang melakukan penipuan menghebohkan seluruh wilayah Bandung. Tak terkecuali kampus-kampus ternama yang ada di Bandung. Jihan Zulfa Firdaus

Jihan Zulfa Firdaus lakukn penipuan dengan cara yang rapi. Modusnya sudah disetiing lebih awal. Penipuan dengan iming-iming arisan kepada 120 orang yang menjadi korban.

Kasus penipuan arisan yang dilaksanakan oleh Jihan Zulfa Firdaus pertama kali diungkapkan kepada masyarakat oleh seseorang yang menjadi korban. Si korban menjelaskan ur

Jihan Zulfa Firdaus telah melakukan penipuan dengan iming-iming arisan kepada 120 orang yang menjadi korban. Katanya, kerugian yang diderita oleh korban mencapai sekitar