Galaxy Tab S10 Bawa Fitur Multitasking yang Bikin Laptop Biasa Minder
- samsung.com
VIVABandung – Samsung memperkenalkan kemampuan multitasking yang revolusioner pada Galaxy Tab S10 Series melalui kombinasi sempurna antara hardware dan software yang dioptimalkan. Dengan dukungan prosesor MediaTek Dimensity 9300+, tablet ini mampu menangani beban kerja intensif dari berbagai aplikasi secara simultan tanpa mengorbankan performa.
Fitur Multi Window menjadi andalan dalam produktivitas, memungkinkan pengguna mengatur tata letak aplikasi sesuai preferensi kerja. Pengguna dapat dengan mudah membagi layar menjadi beberapa bagian, menjalankan aplikasi produktivitas sambil melakukan video conference, atau membuat catatan sambil menonton tutorial. Fleksibilitas ini didukung oleh peningkatan performa CPU sebesar 18% yang menjamin kelancaran operasi multitasking.
Samsung DeX menghadirkan pengalaman computing yang menyerupai desktop, memungkinkan pengguna bekerja layaknya menggunakan laptop. Interface yang familiar memudahkan pengelolaan berbagai tugas secara bersamaan, didukung oleh peningkatan NPU sebesar 14% yang mengoptimalkan kinerja aplikasi berbasis AI.
Keyboard cover yang disertakan dalam paket penjualan dilengkapi dengan tombol AI khusus, memberikan akses cepat ke berbagai fitur asisten digital. Pengguna dapat dengan mudah mengaktifkan fitur-fitur AI seperti Note Assist untuk transkripsi otomatis atau Chat Assist untuk komunikasi multibahasa tanpa perlu navigasi menu yang rumit.
Arsitektur 'all-big-core design' dengan teknologi proses TSMC 4nm generasi ketiga memastikan distribusi beban kerja yang efisien. Konfigurasi yang terdiri dari satu core Cortex-X4 3.4GHz, dua core Cortex-X4 2.85GHz, dan empat core Cortex-A720 2GHz memberikan tenaga yang cukup untuk menangani berbagai aplikasi demanding.
Untuk mendukung produktivitas berkelanjutan, tablet ini dilengkapi dengan teknologi manajemen daya yang cerdas, menghasilkan penghematan hingga 33% untuk kinerja multi-core.
S Pen yang responsif dengan fitur Air Command memungkinkan pengguna beralih antara aplikasi dan tugas dengan cepat, sementara integrasi dengan layanan cloud memudahkan sinkronisasi data lintas perangkat.
