Turis Lebih Tertarik ke Bali Ketimbang Jakarta, Kenapa?

BANDUNG – Pulau Dewata Bali merupakan destinasi wisata internasional yang sangat memikat banyak turis dari seluruh dunia. Grafik kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali terus naik, bahkan kalah bila dibandingkan dengan Jakarta sekalipun, kota di Indonesia yang lebih maju.

Tidak sedikit turis asing, terutama negara Barat, yang lebih mengenal Bali ketimbang Indonesia atau Jakarta. Saking populernya, Bali malah ada yang memandang sebagai negara. Padahal, Bali adalah bagian kecil dari NKRI yang memiliki 17.499 pulau. Nah, berikut ulasannya. 

1. Suasana Adat

Hal ini tentu menjadi daya tarik tersendiri bukan hanya untuk turis asing, tapi juga turis lokal. Dalam kesehariannya, masyarakat Bali kerap melaksanakan upacara keagamaan, seperti meletakkan canang atau sesajen di Pura atau depan rumah mereka. 

Selain itu, ada pula upacara adat besar-besaran, seperti Hari Pengrupukan, Hari Raya Galunga, hingga Hari Raya Nyepi. Hari-hari tersebut bisa menarik perhatian para turis. Masyarakat Bali yang memakai pakaian adat pun turut menjadi perhatian. 

2. Kecantikan Gadis Bali

Identik dengan kebaya, bawahan kamen, dan bunga kamboja yang diselipkan di telinga sehingga membuat gadis Bali tampak unik dan memesona di mata bule. Apalagi, rambut panjang dan warna kulit kecoklatan membuat mereka tampak eksotis. Tidak heran bila banyak bule yang jatuh cinta pada gadis-gadis Bali. 

3. Berjemur

Melihat bule berjemur di pinggir pantai menikmati teriknya sinar matahari, sudah bukan hal yang baru lagi. Sebagai negara dengan iklim tropis, Indonesia hampir sepanjang tahun memperoleh sinar matahari yang melimpah. 

Suhu rata-rata di Indonesia berada di antara 25-35 derajat Celcius. Sementara di Bali, rentang suhu tersebut didukung dengan kondisi geografis yang dikelilingi lautan indah yang menjadi pin tambahan pemikat wisatawan untuk berkunjung.

4. Pemandangan Alam

Naik ojek tentu saja sudah menjadi hal biasa untuk orang Indonesia. Namun, untuk turis mancanegara itu adalah hal unik yang jarang ditemukan di negara asal mereka. Bila berbicara soal ojek, Jakarta justru memiliki lebih banyak pengendaranya.

Namun, pemandangan di Jakarta sendiri didominasi dengan gedung-gedung tinggi yang sama dengan negara asal mereka. Sedangkan di Bali, mereka bisa naik ojek sembari melihat keindahan penjuru Bali yang tidak ada habisnya.

5. Kuliner

Kuliner khas Pulau Bali seperti ayam betutu atau sate lilit bukan hanya digemari oleh masyarakat lokal, tapi juga bule. Menyantap makanan tradisional Bali di daerah asalnya, dengan pemandangan indah tentu saja menjadi kenikmatan tersendiri untuk pelancong. Cita rasa yang enak dan kaya rempah serta harga yang murah membuat para bule tertarik.