Bikin Betah, 4 Rekomendasi Wisata Bersuhu Dingin di Jawa Tengah

Gunung Andong
Sumber :
  • VIVA/Teguh Joko Sutrisno

BANDUNG – Jalan-jalan ke daerah bersuhu dingin menjadi pilihan wisata yang mengasyikkan. Apalagi bagi mereka yang tinggal dan bekerja di kota, terutama di daerah panas seperti Semarang, Kendal, Pekalongan, Demak, maupun Solo.

Suara Kandang Banteng Dikuasai Prabowo, Ganjar Pranowo: Itu Kurang Lucu

Nah, jika Anda ingin menikmati jalan-jalan ke kota atau daerah yang berhawa sejuk dan dingin, ini dia 4 pilihannya di Jawa Tengah, terangkum dari Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Tengah.

1. Kota Salatiga

Disindir Soal Hubungannya dengan Jokowi, Begini Jawaban Ganjar Pranowo

Kota Salatiga berada di lereng Gunung Merbabu. Sehingga kota yang termasuk kecil ini, berhawa sejuk dan pada titik tertentu bersuhu lumayan dingin. Pada pusat kotanya saja, Salatiga berada di ketinggian 591 meter dari permukaan laut (mdpl). Kemudian titik tertinggi ada di daerah Salib Putih dengan ketinggian 750 mdpl. 

Tak heran jika Kota Salatiga menjadi salah satu favorit wisatawan yang ingin berlibur dan menginap. Ada banyak hotel di sini, dari yang kelas melati hingga hotel berbintang. Tempat wisatanya banyak, apalagi wisata kuliner. Karenanya, Salatiga sedang diusulkan untuk menjadi kota gastronomi alias kota kuliner unik di Indonesia. 

5 Tempat Terbaik untuk Rayakan Malam Tahun Baru di Bandung

Makanan yang patut dicoba antara lain tumpang koyor, bakso babat, enting-enting gepuk, ampyang, karak, wedang ronde, serta sate sapi.

Sedangkan tempat wisatanya yang dekat dengan Kota Salatiga ada Bumi Perkemahan Salib Putih, Kopeng, Sendang Senjoyo, Rawapening, serta Taman Kota.

2. Wonosobo

Boleh jadi inilah kabupaten paling dingin di Jawa Tengah. Bagaimana tidak, di alun-alun kota saja ketinggiannya sudah mencapai 796 mdpl. Kalau sore atau malam jelas harus pakai jaket. Nah, di Kabupaten Wonosobo ini juga ada desa yang merupakan desa tertinggi di Jawa Tengah. Yaitu Desa Sembungan, Kecamatan Kejajar yang berada di ketinggian 2.115 mdpl. Bayangkan betapa dinginnya.

Bahkan desa ini menjadi favorit wisatawan yang ingin merasakan sensasi melihat embun membeku di bulan Juli. Maklum saja, pada bulan tersebut pada malam hingga jelang pagi, suhu udaranya bisa mencapai 1 derajat celsius.

Tak heran jika Wonosobo menjadi favorit wisatawan yang ingin jalan-jalan di tempat dingin. Hotelnya berlimpah, sejak dari kota hingga desa-desa di dataran tinggi Dieng yang masuk wilayah Wonosobo. Tempat wisatanya jangan ditanya lagi. Sebut saja Candi Dieng, Telaga Warna, Kawah Sikidang, juga perkebunan teh Tambi.

Mau coba kulinernya? Ada mi ongklok, sagon, tempe kemul, kopi dieng, dan buah carica.

3. Magelang

Ini dia daerah yang dikelilingi banyak gunung. Ada Gunung Merbabu, Merapi, Sumbing, Menoreh, dan Gunung Andong. Pantas saja daerah Magelang dan sekitarnya punya hawa yang sejuk. Bahkan di desa-desa yang berada di lereng gunung berhawa dingin. 

Pusat Kabupaten Magelang ada di Mungkid. Kabupaten ini berbatasan langsung dengan Kota Magelang yang juga berhawa sejuk. Berlibur dan menginap di Magelang sangat direkomendasi bagi yang suka jalan-jalan di tempat dingin. Pusat kotanya saja di Mungkid punya ketinggian 320 mdpl. Sedang di Kota Magelang berada di ketinggian 387 mdpl.

Sedangkan di desa lereng gunung ada yang berada dinketinggian 1810 mdpl yaitu Desa Kenalan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang. Desa ini juga menjadi salah satu tempat transit atau basecamp bagi para pendaki gunung yang ingin naik ke puncak Gunung Merbabu. Selain itu ada juga Dusun Butuh yang sangat populer dengan sebutan Nepal van Java. Dusun ini punya ketinggian di atas 1800 mdpl dengan pemandangan alamnya yang sangat memukau.

Mau menginap? Selain hotel, banyak sekali homestay di desa-desa wisata yang tersebar di Kabupaten Magelang. Kalau destinasi wisata, Magelang ini tempatnya. Ada Candi Borobudur dan candi-candi lainnya. Kemudian arung jeram di Sungai Elo dan Sungai Progo. Ada banyak desa wisata dengan beragam pertunjukan seni seperti Kubro Siswo, Topeng Ireng, Warokan, Jathilan, dan lain-lain. Bahkan setiap setahun sekali, para seniman desa menggelar Festival Lima Gunung yang menampilkan beragam kesenian tradisional dari pelosok desa.

4. Karanganyar

Kabupaten Karanganyar berada di lereng Gunung Lawu. Pusat kotanya atau ibukota kabupaten berada di ketinggian 150 mdpl. Sedangkan daerah ketinggian berada di Tawangmangu di titik 1198 mdpl.

Tamangmangu ini jadi tujuan wisata bagi warga Karanganyar dan Solo Raya yang ingin ngadem. Hotelnya sangat banyak. Bahkan raja-raja Surakarta punya tempat di Karanganyar khususnya Tawangmangu untuk berlibur atau plesiran istilahya jaman itu.

Tempat wisatanya antara lain air terjun Grojogan Sewu, Curug Jumog, sentra buah dan sayur Tawangmangu, Candi Sukuh, Candi Ceto, serta Cemoro Sewu yang menjadi start bagi pendaki yang ingin naik ke puncak Gunung Lawu.

Kulinernya yang nikmat dan khas Karanganyar adalah sate kelinci, molen Tawangmangu, bubur tumpang, dan timus ubi.(dra)