5 Fakta Sosial dan Budaya Suku Aborigin, Penduduk Asli Australia
- Pixabay
Suku Aborigin memakai pakaian khas yang terdiri dari gelang, kalung, dan bulu yang dipasang di kepala. Wajah mereka juga diwarna dari bahan-bahan alam. Suku ini memakai pakaian tradisional yang terbuat dari kulit pohon, daun, dan kulit hewan yang dikeringkan.
Suku Aborigin memakai atribut dan ritual kebudayaan yang tidak terlepas dari Dreamtime. Suku Aborigin dan penduduk di kepulauan selat Torres memiliki kepercayaan spiritual menjadi doa, yaitu: The Dreamtime
Mengutip dari worldvision.com.au, istilah The Dreaming atau Dreaming dipakai untuk menggambarkan kepercayaan, penciptaan, dan keberadaan bumi. Suku ini mencakup dunia yang mencakup masa lalu, tanah, orang yang diciptakan dari roh, sungai, bukit, batu, tumbuhan, dan hewan. Pengetahuan ini diturunkan dari berbagai generasi melalui cerita, lagu, tarian, dan upacara.
Penduduk Tagai yang tinggal di kepulauan Selat Torres disatukan kepercayaan Tagai. Kepercayaan ini menggambarkan penduduk kepulauan Torres sebagai manusia laut dan Mencerminkan bintang-bintang. Tagai merupakan sistem kepercayaan spiritual masyarakat selat Torres dengan tatanan dunia. Di mana segala sesuatu memiliki tempat.
4. Senjata Suku Aborigin
Boomerang merupakan senjata suku Aborigin untuk menghadapi. Senjata ini terbuat dari kerangka yang ditempa ketika pertempuran antar suku. Mengutip nationalgeographic.com, pisau bumerang memiliki panjang 18 inci atau 54,72 cm.
Selain sebagai senjata tempur bumerang dipakai untuk menggali, menyembelih hewan, dan membuat musik tradisional. Para peneliti menemukan senjata suku Aborigin yang lain seperti pelindung dan tongkat. Alat ini ditemukan dalam karya seni yang dibuat di gua.