Indah Banget! Ini 5 Kota Paling Berwarna di Dunia

Havana, kota paling berwarna di dunia
Sumber :
  • unplash.com

BANDUNG – Kota yang indah bisa dilihat dari kerapian, kebersihan dan lain-lain. Banyak tempat-tempat yang indah di seluruh dunia yang dapat dimasukkan ke dalam daftar tempat yang bisa dikunjungi. Setiap kota di dunia memiliki daya tariknya tersendiri. Kota paling berwarna di dunia ini dapat kamu jadikan tempat-tempat favorit di dunia. Simak kota paling berwarna di dunia yang dilansir dari Travel Awaits.

3 Rekomendasi Spot Sunset Terbaik di Sudut Kota Bandung

1. Britol, Inggris

Kota paling berwarna di dunia yang pertama terletak di Bristol, Inggris. Sebuah kota berbukit dengan sungai Avon yang membentuk ngarai yang dalam di sekitarnya, bangunan di sepanjang tepi tebing tempat dataran tinggi telah dicat dengan warna-warna cerah, menonjol seperti tiang pagar yang ceria. Tambahkan ke pintu depan yang dicat secara individual, dan di setiap belokan di Bristol, kamu akan menemukan warna. Selain itu, bahkan dalam cuaca yang sering basah di barat daya Inggris, akan membuat kamu semakin nyaman berada di sana.

3 Rekomendasi Masjid Instagramable di Bandung, Cocok untuk Wisata Religi

2. Burano, Italia

Ketika mengunjungi Venesia, banyak orang datang hanya untuk hari itu atau paling banyak, tinggal cukup lama untuk mampir ke Murano, tetapi pulau Burano sering diabaikan. Di akhir perjalanan 45 menit di Vaporetto 12 terletak pulau kecil ini yang dipenuhi dengan rumah-rumah mungil bercat cerah yang dulunya milik nelayan. Oleh sebab itu, Burano dikenal sebagai kota paling berwarna di dunia. 

4 Spot Alam Instagramable di Bandung yang Wajib Dikunjungi saat Liburan

3. Bo Kaap, Afrika Selatan

Bo Kaap adalah lingkungan di pusat Cape Town dan merupakan salah satu poin dalam daftar yang harus dilihat saat berkunjung. Di sini, bangunan berwarna-warni tidak hanya cerah, ceria, dan sangat Instagramable, tetapi juga menceritakan kisah yang lebih dalam: Lingkungan ini dulunya adalah tempat tinggal orang-orang yang diperbudak dari pulau-pulau di sekitar Malaysia dan Indonesia dulu. Ketika mereka diperbudak, rumah mereka berwarna putih, tetapi begitu dibebaskan, mereka dapat mengecat rumah mereka dengan warna apa pun yang mereka inginkan. Melihat lingkungan sekarang, itu adalah kisah sukses.

Halaman Selanjutnya
img_title