Keluarga Venna Melinda Diminta Tak Keruhkan Suasana, Sunan Kalijaga: Nanti Tuhan Marah
- Instagram/sunankalijaga_sh
Bandung – Seperti yang sudah diketahui, Ferry Irawan ditetapkan sebagai tersangka dan resmi ditahan Polda Jawa Timur pada Senin, 16 Januari 2023. Hal tersebut karena Ferry dilaporkan melakukan KDRT terhadap istrinya, Venna Melinda.
Berbagai hujatan dan cacian terhadap Ferry pun tak bisa dibendung. Kendati demikian, sebelum dibawa ke rumah tahanan Ferry sempat membacakan surat cinta untuk Venna, yang isinya adalah permohonan maaf dan ungkapan rasa sayang kepada sang istri. Selain itu, di dalam suratnya Ferry juga sempat meminta agar memikirkan ibunya yang mengalami pecah pembuluh darah di bagian matanya.
Dilansir dari antvklik.com, mengenai hal tersebut, Sunan Kalijaga yang menurut kabar akan menjadi kuasa hukum dari pihak Ferry Irawan angkat bicara. Ia meminta agar masyarakat khususnya warganet tidak menghujat Ferry Irawan dan tidak membentuk opini sendiri, sebab hal itu membuat ibunda Ferry, Hariarti terpukul.
“Tolong, saya minta tolong, akibat dari opini yang terbentuk, akibat dari hujatan kalian ada seorang ibu 76 tahun yang menjadi korban di sini,” ujarnya dilihat dari cuplikan video di akun Instagram @rumpigosiip pada Jumat, 20 Januari 2023.
Sunan mengatakan harusnya warganet berempati kepada ibunda Ferry sebagaimana berempati kepada Venna Melinda. Keduanya merupakan sosok perempuan yang sama-sama perlu dihormati.
“Kalau mbak Venna yang usianya 50 tahun menjadi korban seorang perempuan kalian peduli, kenapa saat ini ibu kandung daripada mas Ferry dan adik-adiknya di sini yang menjadi korban akibat hujatan dan opini yang kalian bentuk itu nyata, kenapa kalian gak ada rasa belas kasihan?” lanjutnya.
Tidak hanya warganet, Sunan Kalijaga juga menyasar keluarga Venna Melinda agar tidak memperkeruh suasana dan membentuk opini publik untuk menjatuhkan Ferry Irawan.
“Jadi saya juga minta tolong ya, kepada orang-orang yang mungkin ada di sampingnya mbak Venna, yang ngompor-ngomporin, yang membangun opini publik,” ujarnya.
“Sudah stop ya, jangan sampai nanti Tuhan marah,” pungkasnya.